Mohon tunggu...
Julio Nangkoda
Julio Nangkoda Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tahap akhir, cinta travelling, Buku, Design dan Olahraga (Sepak Bola)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta dan Payung di Kala Hujan Part 2

7 Februari 2012   11:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku berada di tempat yang sama ketika pertama dan terakhir aku dan dia bertemu. Dalam gemercik jarum hujan yang sama, dalam riuh redam lembutnya, semua sama. Aku berjalan menuju shelter bis tempat biasa ku mengantarnya disana, tidak kudapati dirinya. Dalam sela-sela para muda-mudi berbincang di tempat pertama kali dia bertanya

"Sudah berapa lama kerja beginian??"

Dalam hati ku yang mulai menguap tidak berdaya. Di atas langkah-langkah kaki kami menuju pembicaraan mawar yang anggun. Hingga plakat yang pernah ku ingat tentang nya.

Semua kosong dalam pencarian. Hingga saat ini aku menanti, aku mencari, aku berharap dalam ketidak berdayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun