Mohon tunggu...
Julio Agung Prasetyo
Julio Agung Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Menulis merupakan suatu proses berpikir yang melibatkan kegiatan mental yang tinggi, termasuk merenung, menyusun, merancang, menguraikan, mengembangkan, mengorganisasi, dan memperbaiki yang kemudian dituangkan dalam bentuk kata-kata yang tepat, untuk menyampaikan informasi, ide, dan pemikiran sehingga bisa dipahami oleh pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Masa Kerajaan Utara (Balhae) dan Selatan (Silla) hingga Periode Goryeo

27 Juni 2024   12:50 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:50 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerajaan Goryeo juga menjalin hubungan perdagangan dan diplomatik di berbagai tempat. Kerajaan Goryeo juga menjalin hubungan diplomatis dan perdangan dengan peradaban islam. Dalam bidang kesenian, Kerajinan porselen dari goryeo merupakan yang terbaik dalam sejarah korea, contohnya adalah seladon.

eldreds.com
eldreds.com

Pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang negarawan dan penulis yang bernama Choe Yun-ui berjasa dalam menciptakan alat cetak lepas pertama yang terbuat dari besi. Kerajaan Goryeo sering melakukan pertempuran dengan kerajaan semi nomaden yang ada di utara, seperti Imperium Titan dan Dinasti Jin Jurchen. 

Pada tahun 1231-1270, Goryeo harus mempertahankan wilayahnya dari invasi besar yang dilakukan oleh bangsa Mongol. Dari perlawanan ini, kekaisaran Mongol membutuhkan waktu yang lama agar bisa menaklukan wilayah Korea. 

Besarnya dampak yang dirasakan, seperti kerusakan dan korban jiwa yang dialami Kerajaan Goryeo, akhirnya Kerajaan Goryeo menyerah pada kekaisaran Mongol. 

Akibatnya wilayah Goryeo menjadi wilayah vassal states dari Kekaisaran Mongol pada tahun 1270. Hal ini membuat, raja dari Goryeo harus memberikan upeti kepada Kekaisaran Mongol secara berkala. Kerajaan Goryeo menjadi wilayah vassal dari mongol selama kurang lebih 85 tahun.

Disaat dinasti Mongol mulai melemah, pada tahun 1356 Kerajaan Goryeo kembali merdeka dan lepas dari pegaruh Mongol. Kerajaan Goryeo dengan dinastinya (Wang) akan terus berkuasa hingga tahun 1392,  akhir masa dari Kerajaan Goryeo, negara kembali dilanda oleh perang saudara antar kubu politik. Jenderal yang bernama Yi Seong-gye (1335-1408) yang memimpin pasukan dalam konflik, memutuskan untuk melakukan pemberontakan dan melakukan kudeta. Kemudian Yi Seong-gye mendeklarasikan dirinya sebagai raja baru korea dengan nama Kerajaan Joseon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun