Bila kata ini disebutkan dalam kurun waktu tahun 1940 sampai 1980 maka kata itu tidak berupa apa-apa tapi pada zaman itu seorang penyair terkenal Chairil Anwar mengatakan istilah wanita jalang pada syairnya
Pada tahun 1945 puisi Aku dari seorang Chairil Anwar mengungkapkan tentang sebuah kata jalan pada kata wanita
Sehingga pada zamannya Chairil Anwar dinyatakan sebagai si Binatang Jalang karena puisi aku yang diterbitkan pada saat itu
Dan hal ini berlangsung dari tahun 1940 sampai 1980 dan selanjutnya muncul beberapa kata lagi tentang perempuan jalang diantaranya adalah lonte yang berasal dari kata bahasa Jawa ini pun dipopulerkan oleh lagu Iwan Fals yang menyatakan tentang istilah Lonteku
Selanjutnya kita mengenal istilah perempuan nakal dengan istilah kupu-kupu malam karena ini pun dipopulerkan oleh sebuah lagu dari Titiek Puspa tentang kupu-kupu malam
Ini sempat terkenal pada zaman tersebut yang diciptakan pada tahun 1977 sehingga pada zamannya sangat terkenal istilah kupu-kupu malam
Arti kupu-kupu malam juga mencerminkan tentang cerita seorang wanita yang terpaksa menjadi pekerja seks komersial atau sekarang disebut dengan PSK untuk membayar hutang
Kenapa deh zaman sekarang dikenal dengan pekerja seks komersial atau disingkat dengan PSK tapi pada zaman-zaman tersebut juga mungkin kita dengan konteks yang berbeda kita melihat zaman dan history kata
Di daerah Semarang pekerja seks komersial atau PSK dikenal dengan istilah cabol kata ini diterjemahkan dari bahasa Hokkian yang disebut dengan istilah cabao pernah dibuat filmnya dengan judul cabang khanÂ
Film yang dibintangi oleh Ferry Salim dan Lola Amaria pada saat itu sempat menjadi perguntingan di berbagai kalangan karena ini bercerita tentang seorang perempuan pelacur yang dijadikan istri oleh seorang pedagang kaya di zaman kolonial Belanda
Sehingga hal ini menjadi sebuah fenomena bahasa tersendiri di daerah Semarang dan menyebar ke seluruh Indonesia