Terutama sport sport yang memakan energi atau sport yang bersifatnya pertandingan
Tapi intinya untuk sepatu-sepatu casual yang pemakaiannya tidak terlalu hard atau terlalu berat maka tentu saja kita dapat sepatu-sepatu yang murah tersebut
Tapi perbedaan harga ini sepertinya sudah tidak rasional dimana harga tersebut hanya 10% dari harga yang ada di toko-toko atau di gerai-gerai
Juga saya mendapati bahwa pabrikan sepatu Indonesia yang dikenal dengan merk Bata kemudian hancur karena tidak adanya pembeli lagi
Mereka merumahkan banyak sekali pegawai dan pabrikan hanya dibuka tidak terlalu signifikan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang makin lama makin lemah
PHK Masa sudah pasti karena pabrikan sepatu bukan pabrikan yang padat modal tapi lebih kepada Karya gimana para pekerjanya banyak sekali sama seperti garmen yang membuat produk-produk baju tertentu
Hal ini sebuah perkembangan ekonomi yang tidak baik-baik saja di mana e-commerce merajai sistem perdagangan kemudian dapat membanting harga sepatu sampai begitu murah
Saya penasaran dengan Sepatu yang saya pakai kemudian coba mengikuti sport area yang diminati banyak orang seperti tracking running yang ada di kota tempat saya tinggal
Dengan mengamati bahwa ternyata yang mereka pakai pun adalah sepatu-sepatu murah yang kelasnya di bawah Rp100.000 hanya untuk sebuah sport standar tidak lari dan tidak pertandingan
Artinya sepatu-sepatu kelas 200.000 ke atas sekarang sudah tidak laku di pasaran dan hanya orang-orang tertentu saja yang mempunyai kelebihan uang akan berbelanja sepatu merek tersebut
Repotnya adalah pabrikan-pabrikan sepatu di Indonesia semua rata-rata menjual di atas Rp200.000 ke atas karena tidak masuk akal di bawah harga tersebut menjual sebuah produk sepatu