Satu pekan ke belakang ini kita melihat ramainya para intelektual politikus serta pejabat yang diundang untuk menghadiri lobi-lobi dari presiden terpilih Prabowo Subianto
Perkembangan ini tentu positif di mana seorang presiden harus dapat memilih anak buahnya untuk dapat bekerja sama pada periode pemerintahan berikutnya
Dalam mobil-mobil politik tersebut tentu banyak pihak turut dalam sebuah diskusi dan juga pandangan-pandangan yang akan ditanyakan sebagai seorang yang akan bekerja sama dengan presiden
Sebenarnya seperti halnya seorang human research development yang sedang melakukan wawancara terhadap orang-orang yang berkepentingan untuk masuk ke dalam tim pekerjaannya
Walau secara teknis berbeda hal ini kemudian harus disikapi sebagai kerja bersama atau networking diantara kedua belah pihak
Bilamana seorang HRD memanggil seseorang atau banyak orang untuk direkrut dalam sebuah perusahaan ada beberapa pokok yang biasanya dipakai dalam wawancara tersebut
Pertama adalah melakukan pola seleksi terhadap orang-orang yang memiliki potensi dalam bidang yang diperlukan oleh perusahaan tersebut
Kandidat kandidat yang diperlukan perusahaan dikumpulkan dan kemudian dipanggil satu persatu untuk mendapatkan wawancara di mana seseorang ditanyakan berbagai hal untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu saja sesuai dengan pertama keahlian dari orang tersebut yang telah mengalami sortasi atau seleksi pada saat memberikan lamaran pekerjaan sampai dengan proses pengujian terhadap keahliannya tersebut
Hal ini penting agar orang tersebut menempati tempat yang sesuai dengan jabatan dan keahlian di bidang masing-masing
Setiap ruang dalam sebuah perusahaan memiliki job desk masing-masing yang secara tertulis harus dapat dipenuhi oleh orang tersebut