Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena

30 September 2024   04:33 Diperbarui: 30 September 2024   04:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebuah hal menarik yang berbeda dari apa yang kita punya tentu menjadi sebuah perhatian 

Tapi di sini ada sebuah cerita unik dari pengetahuan yang kita miliki di negeri kita dan pengetahuan yang didapat dari negara lain 

Pengetahuan ini bersifat universal tapi tentu saja ini bisa dipakai sebagai perilaku positif oleh semua orang 

Saya memiliki banyak teman dalam setiap pergaulan dan dalam pergaulan itu kami selalu sharing bertukar pandangan 

Kadang apa yang saya miliki membuat beberapa orang di sekitar saya tercengang ketika informasi itu saya berikan 

Juga demikian ketika saya tidak tahu sebuah kultur atau kebiasaan yang ada di multi culture Indonesia pada saat ini 

Saya mengundang salah satu teman saya dari luar negeri masuk ke Indonesia dan ngobrol dengan beberapa orang di sini untuk sharing pengetahuan 

Tujuannya adalah agar memiliki wawasan yang lebih terbuka terhadap pengetahuan yang ada di negeri lain dan kita adopsi menjadi sebuah pengetahuan positif 

Tapi bukan pengetahuan orang tersebut yang ingin dibicarakan di sini 

Tapi hanya sebuah nilai behavior atau kebiasaan saja yang ada di negeri lain yang tidak ada di sini 

Saya mengundang salah satu orang profesional bidang medical di negeri Eropa masuk ke Indonesia untuk sharing pengetahuan tentang model pengobatan dan chemical yang dipakai di sana 

Walaupun hanya general atau umum saja ini menjadi satu pengetahuan baru orang-orang yang tidak paham terhadap pengobatan berbasis chemical bukan herbal 

Kenyataannya di kita adalah pengobatan chemical 90% ada di Indonesia dengan komposisi yang berbeda-beda 

Ha itu yang menyebabkan jadi pokok pembicaraan pada saat itu 

Tapi di lain sisi ada kebiasaan yang mungkin tidak dikenal di Indonesia 

Setelah orang tersebut pulang saya berbicara pada teman-teman lain dalam sebuah obrolan sederhana 

Salah satu yang dibicarakan adalah gaya hidup orang Eropa pada saat ini 

Saya mengungkapkan salah satu statement seorang direktur seperti beliau tadi itu tidak punya mobil pribadi untuk jalan 

Sontak semua teman saya kaget apa yang saya nyatakan dalam obrolan tadi 

Mereka bilang masa sih seorang direktur sekelas beliau itu tidak punya mobil pribadi untuk jalan 

Saya katakan di sana tidak ada kekhususan orang untuk memiliki mobil 

Bila semua dijalankan dengan fasilitas publik yang mumpuni mereka tidak akan mau memiliki barang-barang yang tidak dibutuhkan 

Mengapa pembicaraan menjadi sebuah hal unik sebagai sesuatu yang dibahas 

Kita boleh katakan hal itu berbeda di negeri ini bahkan gengsi menggunakan mobil-mobil mewah menjadi satu prestise seseorang 

Karena ini dikumandangkan di media sosial dan di berbagai tempat bahwa seseorang yang memiliki sesuatu pasti punya mobil mewah dalam hal materi tentunya 

Keperluan tentang hal itu menjadi sebuah role model yang ada di negeri ini 

Seseorang sampai rela membeli mobil mewah dengan menyicil padahal belum punya rumah 

Hak ini untuk menunjukkan sebuah prestise ketika dia jalan 

Hal ini banyak kita lihat di kota-kota besar 

Bahkan beberapa teman mengungkapkan ada orang yang di lingkungan circle kita saja menggunakan mobil mewah tapi ke mana-mana minta ditraktir 

Karena kita tahu orang itu mencicil sebuah mobil kemudian menyiksa dirinya untuk tidak makan sehingga kalau kemana-mana harus minta ditraktir 

Ini sebuah ironi yang memang terjadi di masing-masing kebudayaan 

Ini yang terjadi menjadi sebuah fenomena yang sudah mengkristal di berbagai tempat terutama di kota besar 

Hal ini juga yang menjadi sebuah nilai degradasi terhadap moral yang ada di mana orang dihitung dari materi dan mobil-mobil mewah tersebut 

Sehingga kita bisa lihat bahwa di beberapa belahan negeri Eropa penjara itu kosong bahkan nyaris bangkrut karena tidak ada penjahat yang masuk ke dalam 

Hal ini didasarkan oleh suatu pandangan hidup di mana mereka sudah terbiasa hidup dengan takaran yang tepat 

Tidak meminta lebih dari apa yang sebetulnya mereka butuhkan 

Pengaturan jam kerja yang tepat juga salah satu bentuk orang tidak perlu stress untuk menjalani sebuah kehidupan 

Sebuah pelanggaran ketika kita mendapati bahwa kita hidup harus bekerja keras untuk mendapatkan kemewahan 

Karena konsep ini bukan konsep yang baik di mana manusia punya limit atau batasan untuk bekerja keras sehingga dia akhirnya menjadi stres 

Hal ini malah menurunkan sebuah kinerja dari seseorang 

Sehingga semua itu dihitung dan dievaluasi secara tepat di mana secara umum orang tidak mendapatkan stress tapi mendapatkan upah yang sesuai 

Dan di sana nilai-nilai profesional memang menjadi sebuah nilai unggulan dibanding nilai-nilai materi yang didapat 

Dengan seseorang bekerja secara profesional akan mendapatkan upah yang sesuai dengan nilai profesional tersebut 

Sehingga setiap orang boleh fokus dalam dunia kerjanya 

Sehingga pada dasarnya kalau kita mau ambil sebuah kesimpulan nilai-nilai positif itu berguna untuk masyarakat 

Sehingga orang cenderung tidak berbuat jahat hanya untuk mendapatkan nilai-nilai kemewahan 

Faktor-faktor kesederhanaan tapi meningkatkan nilai-nilai profesionalisme tentu saja merupakan salah satu fenomena yang harus tumbuh di kalangan masyarakat 

Ini mem

bantu kita menjadi sebuah negara yang lebih maju

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun