Dari sebuah model laboratorium kita bisa melihat bahwa sebuah laboratorium itu dapat dinyatakan aman dalam melakukan sebuah operasi di dalamnya
Kita dapat menghindari penyebab-penyebab yang dapat menimbulkan berbagai aransemen atau risiko kerusakan
Poin selanjutnya yang kita harus perhatikan adalah bagaimana kita menganalisa risiko tersebut di mana kita harus melakukan pengamatan terhadap resiko yang akan muncul dan coba mengendalikan resiko yang akan muncul menjadi lebih kecil
Proses selanjutnya adalah kita melihat evaluasi dari resiko tersebut di mana kita melakukan sebuah pengambilan keputusan mengenai penanganan risiko yang akan muncul
Penanganan ini adalah berupa tindakan yang akan kita ambil ketika resiko muncul mulai resiko yang paling rendah sampai risiko yang paling tinggi
Selanjutnya adalah bagaimana kita melakukan penanganan terhadap risiko yang akan muncul tersebut ini tidak kalah pentingnya di mana penanganan itu harus sebaik mungkin sehingga tidak menimbulkan risiko berikutnya
Proses-proses di atas merupakan cara-cara penanganan dari resiko yang akan terjadi dalam sebuah project atau pekerjaan hal ini bukan merupakan suatu yang spesifik tetapi hanya secara garis besar saja menangani sebuah penanganan risiko
Ada banyak model penanganan risiko atau juga model pengendalian risiko tersebut sehingga kita tidak dapat mengambil kesimpulan bahwa ini harus dilakukan secara seperti yang sudah dijelaskan di
Tetapi secara garis besar nilai-nilai di atas sudah dapat digunakan untuk sebagai pola atau pattern dalam penanganan risiko
Tapi bila bercerita tentang kebakaran akibat ledakan instalasi pertamina tanah merah  tentu bukan hal yang mudahÂ
silahkan membuat analisis nyaÂ