Menilai E-commerce dengan Baik

Dalam era digital proses-proses bisnis dalam sebuah perusahaan tentu saja dibuat sedemikian rupa agar mudah untuk dievaluasi dalam hal mengevaluasi diperlukan sebuah nilai-nilai konfigurasi yang tepat.

Proses bisnis perlu sebuah pengaturan atau disebut dengan manajemen proses dalam manajemen proses beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah proses Monitoring  yang tujuannya untuk memantau notifikasi peristiwa-peristiwa yang terjadi proses filtering menyaring setiap peristiwa-peristiwa yang menentukan dalam sebuah proses analisis data 

Yang ketiga adalah respons di mana kita harus menanggapi semua tingkat keterhubungan atau relasi di setiap proses bisnis tersebut terakhir adalah review atau peninjauan kembali Setiap peristiwa yang ada dalam sebuah proses bisnis

Dalam dunia e-commerce hal ini sangat penting karena di setiap jam di setiap menit di setiap detik ada sebuah proses yang namanya transaksi sehingga 4 Proses tersebut merupakan bagian yang penting dalam melakukan sebuah proses bisnis yang disebut dengan transaksional

Dalam tulisan sebelumnya sudah dijelaskan tentang online transaksional Processing dimana pada era digitalisasi dan Era e-commerce setiap transaksi dilakukan secara online dengan menggunakan berbagai metode pengembangan sistem

Dalam proses monitoring sendiri terjadi beberapa hal yang harus diperhatikan seperti misalkan proses dimana peristiwa tersebut sedang terjadi dan harus ditangkap dengan cepat oleh sistem untuk tujuan proses berikutnya 

sebagai contoh adalah ketika saya memesan barang di e-commerce tentunya ada proses pemesanan barang yang ditawarkan dan biasanya kita mengenal dengan Masukan ke dalam keranjang hal tersebut tentunya menunggu sampai kita mencoba membayar dengan berbagai kontribusi langsung atau menggunakan pihak ketiga yang biasa disebut dengan finansial teknologi

Proses kedua setelah anda melakukan sebuah pemesanan ada proses reporting atau pelaporan yang dilakukan oleh sistem itu sendiri menggunakan berbagai model sistem pelaporan sehingga data yang diberikan kepada kita menjadi sebuah data yang informasi

Pada proses selanjutnya monitoring sendiri adalah proses deteksi dari apa yang dilakukan oleh user dimana proses tersebut menghasilkan sebuah model bisnis misalkan model pembayarannya anda lakukan menggunakan beberapa finansial teknologi atau transfer bank atau berbagai hak cara anda melakukan pembayaran terhadap barang yang ada sudah besar

Sedangkan untuk proses filtering sendiri adalah proses dimana penyaringan terhadap data-data yang masuk ke dalam sistem diantaranya adalah menyaring peristiwa-peristiwa yang terjadi pada sistem ketika ada masukan dari eksternal sistem tersebut atau dalam hal ini e-commerce tersebut seperti misalkan feedback dari pelanggan atau pemberitahuan dari penjual Hal ini tentu akan menjadi model filtering dari informasi yang diberikan

Selanjutnya dari proses filtering data tersebut kita harus memiliki nilai-nilai signifikasi dari data tersebut misalnya kita mengelompokkan data dari bidang-bidang tertentu seperti misalnya feedback dari pelanggan dikelompokkan komentar-komentar dari pelanggan dimasukkan ke dalam ruang khusus tapi untuk chatting antara pelanggan Dan Penjual diberikan juga ruang khusus sehingga ada signifikasi atau ada batasan-batasan di mana berbagai komentar tersebut dipilah-pilah

Dalam sebuah analisa bisnis yang baik filtering ini sering ditambahkan dengan model artifisial intelijen yang digunakan untuk mengkorelasi setiap bentuk komentar atau data yang masuk kedalam sebuah sistem sehingga dapat ditemukan sebuah model informasi yang diperlukan oleh manajemen

Bila kita perhatikan dari berbagai model perbelanjaan dengan menggunakan aplikasi atau yang disebut dengan e-commerce ada tiga kelompok penting yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah sistem yang berbasis transaksi yang pertama adalah informasi yang diberikan pada customer atau user yang menggunakan aplikasi tersebut 

yang kedua adalah ah proses pemberitahuan kepada user atau pemakai aplikasi untuk segera mengambil sebuah tindakan tertentu apabila sudah melakukan sebuah aktivitas sebagai contoh 

Misalnya Anda telah melakukan proses pemesanan barang tapi melakukan proses pembayaran an-nahl ini Tentunya sebagai aplikasi yang baik akan memberikan sebuah pesan atau notification pada penggunaan aplikasi untuk segera melakukan proses pembayaran

Hal lainnya adalah proses pengecualian dalam hal ini contohnya adalah ketika adanya masalah dalam aplikasi tersebut atau adanya masalah pada user pemakai sehingga harus memiliki pengecualian dalam proses bisnis di dalamnya Seperti contohnya ketika seorang pelapak dalam e-commerce tersebut mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan harapan pembeli apa yang diperlukan untuk digunakan sebagai pengecualian dalam manajemen tersebut

Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah sistem berbasis e-commerce seperti misalnya model login ke dalam sebuah sistem yang tentunya harus didaftarkan terlebih dahulu dengan proses registrasi hanya menggunakan email dan tentunya ketika anda melakukan sebuah transaksi diberikan notabennya alamat yang sudah di verifikasi terlebih dahulu agar mudah pengiriman sampai ke rumah hal tersebut adalah contoh sederhana

Kalian yang perlu diperhatikan dalam sebuah ecommerce diusahakan Perlukah sebuah aplikasi atau sistem tersebut memiliki otomatis respon terhadap apa yang sudah dilakukan oleh user seperti memberikan keterangan-keterangan setelah membahas sebuah produk atau menanyakan sebuah produk atau memberikan kemudahan-kemudahan pada user ketika mendapatkan informasi produk tersebut

Dalam respon juga kita harus menyiapkan berbagai model penanganan masalah-masalah yang terjadi dalam sebuah sistem misalkan terjadi kesalahan pembayaran dalam sebuah transfer tertentu atau proses pengembalian dana karena terjadi kegagalan pada proses jual beli tersebut

Beberapa konfigurasi yang juga harus diperhatikan dalam mendesain sebuah aplikasi berbasis e-commerce atau bisnis dalam hal ini kita harus melihat konfigurasi beberapa hal yang dapat memudahkan user untuk mendapatkan informasi yang tepat contohnya adalah audit fisik Dimana kita dapat melihat stok barang contohnya dalam sebuah proses pembelian

Selanjutnya adalah diperlukan sebuah audit sistem Apakah sistem tersebut bekerja dengan baik dan mendukung prosedur-prosedur bisnis yang ada di dalam model Proses bisnis yang sudah diberikan oleh sistem tersebut

Terakhir adalah unit fungsional dimana sebuah sistem harus menentukan ketepatan fungsi dari setiap macam model proses bisnisnya atau dalam kata lain seperti contoh kita melapor sebuah proses transaksi pembelian apakah fungsi-fungsi yang mendukung pembelian barang tersebut sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan

Dalam proses pengembangan sistem tersebut sebenarnya kita secara umum dapat menentukan alurnya seperti pengembangan source code dari aplikasi tersebut pengembangan rekrutmen dari sebuah spesifikasi proses bisnisnya desain dari dokumentasi dalam bentuk laporan internal perusahaan sampai ke dalam laporan kepada user yang menggunakannya

selanjutnya melakukan proses tes kasus penjualan dan pembelian dalam model e-commerce tersebut dengan menghasilkan sebuah risoles yang sudah dievaluasi dengan baik dan dan sudah digunakan user manual

Tapi tentu saja hal-hal di atas adalah hal-hal yang teknis dalam konsep sederhananya kita hanya perlu mengevaluasi setiap model aplikasi digital secara general saja atau secara umum

Tujuannya adalah sederhana agar kita mendapatkan keamanan dan rasa percaya terhadap aplikasi yang kita gunakan untuk bertransaksi terutama dengan menggunakan online transaction Processing yang sudah dibahas terlebih dahulu

Dalam era digitalisasi ini pentingnya kita mengetahui berbagai model dan pengembangan aplikasi yang disalurkan pada kita untuk melakukan sebuah transaksi secara detail agar kita terhindar dari berbagai masalah yang terjadi di kemudian hari

Dan tentunya Para pengembang aplikasi sendiri harus lebih mewaspadai berbagai masalah yang terjadi ketika banyaknya orang-orang iseng yang ingin mengganggu sistem dari aplikasi tersebut

Hak ini juga harus diperhatikan oleh pihak ketiga atau yang disebut dengan finansial teknologi atau pihak perbankan yang memberikan aplikasi-aplikasi dengan tujuan mempermudah transaksional dari konsumen

Kekuatan dari unsur-unsur diatas harus betul-betul diperhatikan sehingga konsumen mendapatkan keamanan yang tepat dalam melakukan sebuah transaksi