Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Money

Teguran Presiden dan Gagal Bayar PT Jakabeka Tbk Merupakan Korelasi

11 Juli 2019   12:41 Diperbarui: 11 Juli 2019   12:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari radarmalang.id

Perusahaan dengan Rp 187.366 juta asset bidang properti JPP(51%,kepemilikan) , Rp 14,828 juta  perdagangan dan industri jasa(51% kepemilikan), Jasa pengembangan industri (Kendal)  Rp 1,567,042 juta dengan kepemilikan (51%) .

Perusahaan ini bisa dikatakan barometer dari industrialisasi di Indonesia saat ini , karena masih banyak sekali anak perusahaan yang memiliki keseluruhan aset (100% asset mandiri) seperti kawasan wisata tanjung lesunng , jababeka JIBV ,Jababeka morotai JM , Jababeka Longlife City, Jababeka United Power , PT Infrastruktur  Telekomunikasi ICT dan masih ada 10 lebih yang masa porasinya dan kepemilikan 100 persen PT jababeka tbk  belum tercatat

Ini adalah fakta yang harus diterima dari perkembangan perekonomian Indonesia , harapan dari perang dagang china dan Amerika kita dapat masuk untuk menyalip expor juga masih tidak terbuka , ini adalah harapan presiden dalam beberapa kesempatan di wawancarai .

Padahal menurut catatan GDP internasional kita memproduksi emas 85.000.000kg rekord ini naik dari  75,000,000 kg tahun 2017 dan mineral 568,394,297,000 metrik ton naik dari sebelumnya 563,505,377,000 mengalami kenaikan , hal ini tidak dapat membangkitkan ekonomi indonesia sama sekali.

Ada data mengagetkan pada tahun 2001 dimana krisis Indonesia pada tahun ini besar sekali dimana industri benar benar  gulung tikar , 2000sd2003 ada ratusan  perusahaan industri yang meminta di bangkrutkan oleh departemen industri karena sudah tidak dapat membayar karyawan dan operasional sehari hari pada 2001 Indonesia menghasilkan emas terbesar dalam sejarah 166,091,000 kg  , dengan kurs dolar US dalah Rp 10,280 yang telah mengalami kenaikan dari tahun 1998 Rp16,880 .

Apakah krisis ketiga akan di mulai lagi dengan kebangkrutan sektor industri, yang telah kalah dengan China .Ciri cirinya sudah mendekati sama . tapi tentu apabila perlakuannya tepat ini kita bisa hindari . tapi seperti kata Mahatir Muhamad , akan mengupayakan agar utang negara akan berkurang . Dan apa yang menjadi strategi dari pemerintahan Indonesia sekarang tentang fenomena yang ada . Sebelum terlambat memberi makan 264 juta penduduk pada masa ini dan masa yang akan datang yang akan semakin bertambah.  

Jadi teringat cerita anak manja yang menghabiskan harta kekayaan yang di wariskan kepadanya dan pada akhir hidupnya sengsara dan menggembel di jalanan karena tidak dapat berusaha sendiri, Indonesia adalah negara yang paling kaya, kekayaan alamnya sebagai warisan dan sampai saat ini dikuras terus dan hanya menghasilkan hutang yang besar pada negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun