Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah dan Pemerintahan

16 April 2019   09:27 Diperbarui: 16 April 2019   09:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suatu ketika saya tertarik mengambil gambar pada sebuah pasar tradisional di daerah Bogor , tujuannya untuk menggali tentang keberadaan pasar secara fisik dan kemudian pada perkembangannya pasar akan berubah menjadi pasar virtual seperti yang ada sekarang .

Mencari pasar yang benar benar tradisional jaman seperti sekarang tentunya akan sulit , yang ada biasanya adalah proses perubahan pasar dari tradisional yang akan berkembang menjadi pasar modern .

Artinya ada perkembangan infrastuktur pasar berupa gedung dan fasilitas lainnya , selain itu ada pasar yang masih menggunakan tenda semi permanen pada emperan gedung tersebut .

Alasan nya adalah ketersedian tempat dan kemudahan bagi para pembeli yang datang untuk membeli , di pinggiran jalan . dan terjadilah pasar yang berdiri dengan sendirinya pada emperan jalan bahkan merapat ke arah tengah jalan .

Dengan aktivitas yang ramai layaknya pasar tradisional dengan variasi alat angkut yang besar sampai alat angkut yang sederhana seperti becak . becak sangat fleksibel dapat digunakan pada pengangkutan barang dan pengangkutan manusia.

Beberapa angkutan lain yang lain seperti sepeda motor yang mengangkut barang yang bervolume besar seperti barang belanjaan pada konsumen dan barang yang berasal dari gudang ke masing masing kios . kendaraan bak terbuka juga sudah merupakan langganan mengantarkan barang yang akan di jual pada kios di pasar pasar tersebut . termasuk diantaranya truk dalam kapasitas besar juga masuk pada jalanan pasar ini .

Dari pengangkutan saja tentunya kita dapat membayangkan betapa padat pasar semi tradisional ini. Tidak heran ini adalah pasar niaga yang telah berdiri puluhan tahun .

Ketertarikan pada situasi ini adalah pada pengambilan gambar pada pasar yang hanya menggunakan tenda biasa dan berada dipinggir jalan . momen yang akan digambarkan adalah momen dimana kepadatan dan proses transaksi di pasar tersebut .

Sambil makan pada salah satu warung yang bersebrangan dengan pasar tenda tersebut , saya menyiapkan tripod kamera dan memulai seting kamera kearah pasar tersebut.

Karena telah dipasang otomatis kamera akan merekam semua kegiatan pada pasar. Disela kamera berjalan saya memesan makanan yang tersedia di warung . ternyata tanpa sadar aktivitas tersebut menjadi perhatian beberapa kalangan di pasar .

Singkat cerita pada saat running kamera ada seseorang yang sengaja senam depan kamera , dan membalikan badan dengan kamera . tentunya saya terganggu juga , bila anda pun  melihat tentu dengan gelagat yang tidak lazim ini anda pasti  tau maksud dan tujuannya .

Proses ini tentunya tidak akan berjalan hanya mereka sendiri ,apalagi jaman serba Whasapp dan informasi sangat cepat pada masa sekarang . tentunya akan ada kelanjutanya .

 Orang kedua setelah 15 menit pertama mengganggu, datang dan kembali sambil mengecek keberadaan pengambilan gambar. Proses kedua ini sampai melongok pada layar monitor kamera , dan saya biarkan saja selama tidak menyentuh keberadaan kamera. Karena proses gangguan tidak digubris dan hanya memberikan senyuman saja . akhirnya menyerah dam meninggalkan aktifitas  pengambilan gambar tersebut

Saya yakin tentunya ada yang penasaran dengan kegiatan ini . dan pada akhirnya keluar orang ketiga dengan rambut yang sudah separuh putih .

Dan awalnya hanya berdiri , tapi rupanya sekarang duduk sambil memesan kopi . pada saat saya melihat dan mata ketemu tatapan mata ini adalah kepala dari pasukan tadi . saya lontarkan senyum dan memasukan kamera yang memang telah selesai merekam aktivitas tersebut .

Dalam proses ini orang tersebut agak sedikit meracau dengan si pemilik kios makanan dan situasinya sudah agak tegang . saya hanya tersenyum saja , hanya orang ini belum menegur keberadaan saya di sana dan tidak bertanya sedang apa saya .

Pada situasi ini tentunya segelas kopi akan sedikit menenangkan .

Pada saat meracau dan mulai memperkenalkan diri orang ini minum kopi terlihat mulai tenggang  dan pada saat yang tepat saya cuma berujar sederhana " mereka(pedagang ) ini sedang susah , tidak usah saling sikut dan memaksa keterlaluan , akan menjadi repot . " orang ini menjadi kaget dan langsung pamit sambil menghabiskan kopi yang sedang di pegang dan membalikan gelas kopi pada saat selesai .

Sebenarnya pada ini adalah pemahaman sederhana di kalangan seperti ini , siapa saya dan siapa anda yang baru datang , dan tentu saja anda mau ngapain . Kenapa demikian , bila kita melihat pada gambaran pasar diatas maka kita akan mengetahui seberapa semerautnya pasar ini dan berbagai pihak berdiri disana sebagai stacholder

Pertanyaan ini mungkin akan membantu pembaca untuk memahami situasi diatas 

  • Siapa yang memberikan ijin mendirikan tenda pinggir jalan
  • Siapa yang mengatur tenda itu berdiri dengan ukuran yang berbeda
  • Siapa yang mengatur jenis barang dagangan yang akan dijajakan di pinggiran jalan tersebut

Dan tentunya dari contoh pertanyaan diatas adalah siapa yang akan menerima uang jasa atas sedikit pertanyaan diatas tersebut . dan tentunya ada uang jasa terhadap orang yang mengatur keberadaan pasar tersebut.

Dan tentu bila anda bertanya lebih dalam sebagai orang asing tersebut sudah dapat diduga apa yang anda dapatkan pada saat itu

Pada kasus ini di berbagai pasar yang potensial hal ini ada . dan tentunya ada perputaran uang cukup besar .

Beberapa kasus yang terjadi seperti tanah abang yang tidak pernah selesai .

Apakah ada orang yang dapat membuktikan pengaturan seperti ini , tentu tidak ada karena ini adalah bisnis yang tidak akan di publikasikan keluar . permasalahan " jalanan " orang jaman dahulu mengatakannya atau dikatakan "bisnis jalanan" .

Apakah pemerintahan dapat menghadapinya ? itu tergantung dari proses negosiasi dengan pihak bayangan tersebut.

Seorang audience mengatakan berarti uang konsumen yang di belanjakan sudah termasuk unsur ini ?, selain pajak tetap yang di haruskan dibayar pada saat berbelanja sebagai pajak jual beli , jawabanya ya tentu saja .

Apakah dari semua jenis pasar seperti ini ?, jawabannya benar, ini dari semua jenis pasar , dimana pasar yang saya ambil gambar adalah pasar jual ikan , daging ayam dan daging , bahkan beberapa ada yang menjual sayur sisa tadi malam menjelang subuh . dan tentunya dengan tarip yang berbeda pada pasar jenis ini .

Bila pasarnya lebih besar dan apa yang dijajakan lebih bagus dan dengan skala besar makan akan semakin mahal sewanya . dan jangan coba cari data di sistem yang lebih ini , tentunya resikonya akan menjadi lebih juga, karena "uang" masih dalam citra simbol kekuasaan .

Ini yang dikatakan PEMERINTAHAN  di dalam PEMERINTAHAN  atau KEKUASAAN di dalam KEKUASAAN , sistem ini sudah biasa di seluruh dunia . tinggal kebudayaan dan peradaban yang akan mengukurnya dengan waktu .

apakah sebuah lambang PEMBERONTAKAN yang DIAKUSISI NEGARA? ...silahkan pembaca yang merenungkannya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun