Gab atau jurang pemisah antara penikmat dan yang tidak dapat menikmati semakin besar . kekosongan ini menjadi ekses yang sekarang menjadi masalah besar dalam negri ini,
Persiapan negri ini tehadap nilai moderen adalah penikmat bukan pengembang , tetapi sayangnya kesiapan ini tidak memperhatikan keadaan masyarakat apakah telah siap atau belum , semakin banyak yang tidak siap semakin dalam keadaan yang tidak baik keamanan daerah tersebut .
Saya ambil contoh dengan beberapa kota besar yang di desain indah dan baik sekarang. Bandung sebagai kota besar dan destinasi wisarta dari berbagai masyarakat dari kota kota lain , yang tejadi adalah banyaknya kejahatan dan kriminalitas dari kaum muda dari daerah asli tersebut . karena mereka terseret nilai nilai hedonia yang mereka tidak dapat raih .
Dan dalam pandangan mereka jelas penikmat tersebut bukan dari daerah mereka . maka terjadi pemberontakan dari kalangan muda ini .
Keterbatasan ini menjadi nilai kecacatan dalam pandangan mereka . secra mental mereka merasa tergerus , dimana penghasilan hanya dari berbagai sektor kecil , seperti tukangparkir , buruh kasar , penjual asongan dll yang semuanya adalah pekerjaan informal tidak memiliki perlindungan apapun
Beberapa kasus lain misalnya beberapa pengembang daerah mengembangkan daerah tersebut menjadi daerah yang sangat modern . dampaknya adalah sistem masyarakat tersebut terganggu dengan apa yang mereka lihat , salah satu daerah yang dibangun mewah pada kurun waktu kebelakang adalah daerah sentul .
Kultur yang terjadi sontak berubah , pandangan tentang kemakmuran menjadi hal utama yang menggerus nilai moral , diantaranya bagaimana seorang anak perempuan daerah tersebut pada umur 21 tahun saja bisa telah menjadi janda 3 sampai 4 kali.
Bila kita telusuri dan amati, ini terjadi karena sistem kemasyarakatan yang terjadi adalah para pemuda yang berasal dari daerah tersebut tidak dihargai karena tentunya disebutkan dengan ekonomi yang kurang .  apa yang terjadi dengan mempercayai pendatang yang merupakan pekerja kasar musiman yang mendapatkan penghasilan . tentunya akan lebih menjanjikan pada awalnya  , walau pada akhirnya di tinggalkan oleh para pekerja musiman tersebut
Ketimpangan ini bagaimana bila terjadi secara nasional , secara realitas bila nilai pemerataan pembangunan tidak merata dan di mulai dari pendidikan, kita akan menuai bencana pada akhirnya
Tinggal menghitung keberadaan pendidikan di semua kalangan muda dan tua , kemakmuran yang terkotakan akan mengkristal menjadi Permasalahan besar antara satu kalangan dengan kalangan lain
Siapapun yang berkuasa pada masa yang akan datang maka ini adalah pekerjaan besar ,