Mohon tunggu...
JW
JW Mohon Tunggu... Dosen - Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Hanya manusia biasa yang ingin mencoba mengapresiasi diri dengan menulis dan membaca secara sederhana , terkadang tulisan menerka dan menganalisa tanpa standarisasi hanya fenomena atau cerita fiksi hanya angan dan sedikit impian

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pembangunan yang Merata

28 Maret 2019   09:37 Diperbarui: 28 Maret 2019   09:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Gab atau jurang pemisah antara penikmat dan yang tidak dapat menikmati semakin besar . kekosongan ini menjadi ekses yang sekarang menjadi masalah besar dalam negri ini,

Persiapan negri ini tehadap nilai moderen adalah penikmat bukan pengembang , tetapi sayangnya kesiapan ini tidak memperhatikan keadaan masyarakat apakah telah siap atau belum , semakin banyak yang tidak siap semakin dalam keadaan yang tidak baik keamanan daerah tersebut .

Saya ambil contoh dengan beberapa kota besar yang di desain indah dan baik sekarang. Bandung sebagai kota besar dan destinasi wisarta dari berbagai masyarakat dari kota kota lain , yang tejadi adalah banyaknya kejahatan dan kriminalitas dari kaum muda dari daerah asli tersebut . karena mereka terseret nilai nilai hedonia yang mereka tidak dapat raih .

Dan dalam pandangan mereka jelas penikmat tersebut bukan dari daerah mereka . maka terjadi pemberontakan dari kalangan muda ini .

Keterbatasan ini menjadi nilai kecacatan dalam pandangan mereka . secra mental mereka merasa tergerus , dimana penghasilan hanya dari berbagai sektor kecil , seperti tukangparkir , buruh kasar , penjual asongan dll yang semuanya adalah pekerjaan informal tidak memiliki perlindungan apapun

Beberapa kasus lain misalnya beberapa pengembang daerah mengembangkan daerah tersebut menjadi daerah yang sangat modern . dampaknya adalah sistem masyarakat tersebut terganggu dengan apa yang mereka lihat , salah satu daerah yang dibangun mewah pada kurun waktu kebelakang adalah daerah sentul .

Kultur yang terjadi sontak berubah , pandangan tentang kemakmuran menjadi hal utama yang menggerus nilai moral , diantaranya bagaimana seorang anak perempuan daerah tersebut pada umur 21 tahun saja bisa telah menjadi janda 3 sampai 4 kali.

Bila kita telusuri dan amati, ini terjadi karena sistem kemasyarakatan yang terjadi adalah para pemuda yang berasal dari daerah tersebut tidak dihargai karena tentunya disebutkan dengan ekonomi yang kurang .  apa yang terjadi dengan mempercayai pendatang yang merupakan pekerja kasar musiman yang mendapatkan penghasilan . tentunya akan lebih menjanjikan pada awalnya  , walau pada akhirnya di tinggalkan oleh para pekerja musiman tersebut

Ketimpangan ini bagaimana bila terjadi secara nasional , secara realitas bila nilai pemerataan pembangunan tidak merata dan di mulai dari pendidikan, kita akan menuai bencana pada akhirnya

Tinggal menghitung keberadaan pendidikan di semua kalangan muda dan tua , kemakmuran yang terkotakan akan mengkristal menjadi Permasalahan besar antara satu kalangan dengan kalangan lain

Siapapun yang berkuasa pada masa yang akan datang maka ini adalah pekerjaan besar ,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun