Mohon tunggu...
Julinda Jacob
Julinda Jacob Mohon Tunggu... Konsultan - Orang rumahan

Seorang ibu rumah tangga yang menuangkan hasil pandangan mata dan pendengaran dalam kehidupan keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Chuseok, Hari Mudiknya Korea Selatan

5 Juli 2016   06:44 Diperbarui: 5 Juli 2016   19:02 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan harga dan pakaian tradisional
Hal yang terpenting dan berbeda antara Chuseok dan idul fitri adalah kenaikan harga bahan pokok. Saat memasuki Bulan Ramadan sebagai pintu Idul Fitri, harga-harga di pasaran cepat dan pasti beranjak naik dan terjun bebas saat mendekati Idul Fitri. Belum pernah satu presiden pun yang dapat mengendalikan dan mengatisipasi kenaikan harga. Mafia dan kartel dagang bergerak bebas, teramat sulit disentuh pemerintah. Hal ini terjadi menerus dan berulang tahun. Dalam 2 tahun kepemimpinan Jokowi, sudah dua kali penggantian menteri perdagangan namun tetap tidak ada perubahan. Mungkin Jokowi perlu menunjuk salah satu dari mafia tersebut untuk duduk sebagai menteri perdagangan agar dapat mengendalikan harga. 

1456920421088-577af3528723bd120770a6b3.jpg
1456920421088-577af3528723bd120770a6b3.jpg
Dan terakhir adalah busana. Masyarakat Korsel mengenakan hanbok (pakaian tradisional korea) saat Chuseok. Demikian juga artis-artis korea. Hal ini merupakan wujud kecintaan terhadap budaya dan upaya melestarikan tradisi. Bagaimana dengan Indonesia? Anda tidak akan menemui perempuan berkebaya di Hari Idul Fitri. Busana Indonesia sudah digantikan oleh gamis dan pakaian muslim sejenisnya. Kita telah kehilangan ciri khas tradisional dalam busana. Hanya Ibu Shinta, istri Gusdur yang tetap konsisten dengan kebayanya. Semoga kita kembali pada fitrah semula. Tabik. Ied Mubarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun