Mohon tunggu...
Juliet Triani Unde
Juliet Triani Unde Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halllo

Manajemen, Fakultas Ekonomi&Bisnis, Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, Dimanakah Posisiku?"

17 September 2021   15:34 Diperbarui: 17 September 2021   17:03 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, saya akan jelaskan dan jabarkan pertanyaan tersebut.

  • Perusahaan dibidang pertambangan dan energi yang sebagian besar posisi di struktur organisasinya didirikan oleh keluarga dan kerabat saya yang sebagian besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup. Perusahaan ini memiliki banyak permasalahan baik dari pihak eksternal maupun pihak internal.

Dalam perusahaan ini saya ditunjuk sebagai presiden dan ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit ditahun pertama jabatan saya. Dengan mencapai target profit perusahaan tersebut sehingga perusahaan akan memperluas daerah eksplorasi mineral tambang ke daerah lain dengan pembukaan lahan baru dan mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung diperusahaan tersebut. Dalam hal ini kemungkinan besar akan terjadi eksplorasi dan eksplotasi sumber daya alam didaerah.

Selama ini, perusahaan tambang yang mengeksplorasi mineral didaerah pelosok Kalimantan sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak eksplorasi dan eksploitasi didaerah pelosok kalimantan. Adanya perlindungan dari daerah pelosok tersebut sehingga perusahaan sering berurusan dengan adat didaerah setempat. Aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat adat telah melakukan protes terkait eksplorasi dan eksploitasi tambang dan mineral didaerah tersebut, karena dinilai mengganggu ekosistem lingkungan, mengganggu hak-hak adat dan menciptakan pencemaran lingkungan.

  •   Perusahaan dibidang pertambangan dan energi ini, pihak internal dan eksternal sangat penting bagi perusahaan,maka dari itu jika saya seorang presiden direktur terkait  masalah ini hal yang pertama kali saya lakukan ialah mengadakan sebuah pertemuan rapat dengan mengundang pimpinan setiap divisi perusahaan dan semua staf dalam perusahaan tersebut untuk membahas tujuan dan rencana rencana kerja saya, sehingga dalam menjalankan tugas saya sebagai presiden direktur saya dapat didukung dengan baik oleh semua pihak dalam perusahaan tersebut. Selanjutnya dalam pertemuan rapat ini dapat membahas dan mencari permasalahan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh perusahaan serta target target yang akan dicapai perusahaan kedepannya. 

      Next, dengan pihak eksternal terkait operasional perusahaan, hal pertama yang saya lakukan ialah mengadakan juga pertemuan rapat dengan seluruh pihak eskternal baik masyarakat adat, aktivis lingkungan dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan membahas soslusi dan menyelesaikan masalah tuntutan  pihak eksternal.

     Pihak mana yang akan diproritaskan? Pihak internal atau pihak eksternal?

     Dari pernyataan ini pihak internal dan pihak eksternal sama sama penting bagi perusahaan pertambangan dan energi. Dalam hal ini pihak internal sangat penting dalam membangun perusahaan, pihak internal ini berkepentingan dalam pengambilan kebijakan perusahaan dan pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola dan menjalankan perusahaan. Dengan membangun komunikasi yang baik dengan pihak internal maka dapat membangun nilai nilai yang baik bagi perusahaan.

     Begitupun dengan pihak eksternal dengan membangun nilai nilai yang baik bagi perusahaan tersebut maka akan terjalin hubungan yang baik dan membawa dampak positif bagi perusahaan itu sendiri.

  • Berbagai masalah dalam kasus diatas, saya mempunyai solusi atas masalah yang terjadi diperusahaan tersebut.

Solusi yang pertama terkait masalah ini, sebelum melakukan eksplorasi dalam mencapai target profit memberikan contoh disiplin serta bertanggung jawab. Seperti kasus diatas permasalahan didaerah pelosok Kalimantan dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi sebaiknya harus meminta ijin sebelum melakukan hal tersebut agar menghindari masalah masalah terkait eksplorasi dan eksploitasi yang menggangu ekosistem lingkungan, menggangu masyarakat masyarakat adat, serta menciptakan pencemaran lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun