Lalu, saya mencoba bertanya, nama yang cocok dengan tampilan fisik saya apa??
Muncullah barisan nama. dari yang enak diucap, ajaib bahkan ada yang menurut saya ..enggak deh kalau kudu menyandang nama itu. Tapi dari situ, saya bisa sedikit mendapatkan gambaran...apa yang orang lihat tentang saya. Terimakasih.
Ditempat kerja saya bahkan mempunyai nama panggilan bermacam-macam dari setiap orang. Dik, Ta, Lit, Lindu, Say, Beibh, Cint, D, Nok, Wuk, yang...aduh..semua memanggil sesuka hatinya. Tidak masalah.
Tapi, saya selalu tegas&bangga menuliskan nama aseli saya:
Julietta Padmadjati. Yang menurut saya hanya satu-satunya di Jogja, di indonesia, didunia. (over PD).
Yang pasti, almarhum ibu saya sempat mengatakan mengapa memilih nama PADMA. Katanya sih, karena anak keempat. Pat--PADMA. Diambil dari nama bunga. Padma=teratai. Jadi, diharap seperti bunga teratai. Dia tumbuh dari kolam berlumpur, indah mahkotanya, meski tidak harum..tapi memancarkan keindahan. Enak dilihat.
Ssttt...kolam berlumpur diibaratkan almarhum, karena beliau ditinggal pergi ayah saya untuk menikah lagi, saat saya (dan kembaran saya) masih dalam kandungan. Hmm...
Hmmm--- (maaf saya ambil nafas panjang dulu).
Tak akan saya pedulikan apa kata kawan saya, tetang nama asli saya. Tapi saya bangga & tegas tuliskan. Nama aseli saya: Julietta Padmadjati.
Cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H