Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya yang tersebar dan diwariskan di berbagai daerah. Hasil produk budaya itu dapat berupa bahasa, seni, dan sastra. Keberagaman budaya menjadi modal penting yang harus dipertahankan dan dikembangkan terutama di tengah-tengah era disrupsi saat ini.Â
Agar penguatan pengetahuan mengenai bahasa dan budaya di Indonesia dapat berlangsung lebih maksimal, tentu dibutuhkan peran aktif dari setiap lapisan masyarakat. Pada titik ini, mahasiswa memiliki peran untuk turut serta membantu dengan cara merancang dan mengadakan kegiatan yang bersifat menguji seberapa dalam pengetahuan generasi muda mengenai bahasa dan kebudayaan-kebudayaan Indonesia.
Melihat hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan serangkaian kegiatan Festival Bulan Bahasa 2022 dengan tema "Penguatan Bahasa dan Budaya Indonesia sebagai Identitas Bangsa Menghadapi Era Disrupsi" yang ditujukan bagi siswa-siswi tingkat sekolah dasar.Â
Berangkat dari pelaksanaannya di bulan Oktober yang juga diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Indonesia khususnya generasi muda memiliki pengetahuan dan kesadaran, serta termotivasi untuk melestarikan bahasa dan budaya asli bangsa Indonesia.
Serangkaian acara festival bulan bahasa dimeriahkan dengan tiga perlombaan yang dibagi menjadi kategori berdasarkan kelas, seperti lomba mendongeng dan baca puisi yang dikhususkan untuk kelas empat hingga lima tingkat sekolah dasar, serta lomba pidato bahasa Jawa untuk kelas enam tingkat sekolah dasar. Sasaran dalam kegiatan ini yakni SDN 1, SDN 2, serta SDN 3 Srabah.Â
Kegiatan Festival Bulan Bahasa dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 di Balai Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek yang diikuti para siswa-siswi dengan penuh antusias.
Para peserta lomba sangat aktif dalam mengikuti serangkaian lomba mendongeng, lomba baca puisi, dan lomba pidato bahasa Jawa. Mereka tampil dengan penuh percaya diri dan penuh semangat.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah. Penentuan juara berbeda dari setiap kategori, untuk lomba mendongeng dan baca puisi diambil juara 1 dan 2, sedangkan untuk lomba pidato bahasa Jawa diambil juara 1.
"Selain dapat mengasah bakat dan minat para siswa, tentu kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka, para siswa turut merasakan meriahnya bulan bahasa dan dapat meningkatkan kemampuan literasi berbahasa mereka. Semoga sebagai generasi penerus bangsa, mereka dapat menjadi generasi penerus yang melek akan bahasa dan budaya asli Indonesia" ungkap Reni, salah satu dewan Juri dalam kegiatan festival bulan bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H