Mohon tunggu...
Julie Chou
Julie Chou Mohon Tunggu... Jurnalis - short strory author

aku adalah apa yang kamu baca, yang kamu kira, yang kamu suka, juga yang tidak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata, Mataku, dan Surabaya

10 November 2022   08:39 Diperbarui: 10 November 2022   08:57 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Zangrandi. doc pribadi)

Ada dingin yang menembus dadaku, bergerak naik sampai pipiku. Perlahan aku membuka mata. Sepasang mata menatapku keheranan, sepasang mata milik Rama.

"Di mana aku?"

"Di Zangrandi, masa iya di neraka, pesan es krim kok ditinggal tidur. Aku baru sampai, es krimmu sudah leleh nih." Rama kembali menempelkan gelas es krim ke pipiku.

Aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Satu, dua, entah berapa puluh pasang mata biru mendelik ke arahku.

"Ini bukan Zangrandi!" aku berteriak dan berdiri, menarik tangan Rama, tetapi Rama serupa gambar hologram, tak tersentuh, tak tergenggam.

Aku ingin berlari, tetapi dinding Zangrandi semakin menyempit, menghimpit, dadaku panas, aku ingin bebas, lepas.

zangrandi2.doc pribadi
zangrandi2.doc pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun