Maka dari itu, pemilihan kata menjadi sangat krusial, keliru sedikit saja bisa berakibat fatal. Untuk mengatasi hal tersebut ada tiga cara yang dapat dilakukan, pertama fokus, cermat dan periksa pesan sebelum kirim.
Fokus ketika bekerja sangat dibutuhkan agar pikiran Kita tidak terdistraksi oleh hal-hal di luar pekerjaan. Hal ini sangat penting, terlebih bekerja dari rumah mengaburkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Selanjutnya, latih diri cermat dalam menyusun aksara dan periksa satu sampai dua kali sebelum mengirim pesan tersebut. Jangan lupa untuk membedakan pesan kepada atasan atau kawan, pandailah dalam memosisikan diri. Â
Misalnya, pimpinan meminta Kita mengerjakan laporan mingguan kantor. Sayangnya, Kita sedang mengerjakan tugas lain yang lebih mendesak. Berikut terdapat tiga pilihan jawaban, manakah yang pantas Kita sampaikan kepada atasan melalui pesan Whatsapp ?
[A] Aduh... Saya masih ada kerjaan lainnya Pak. Â
[B] Bentar. Setelah pekerjaan saya selesai akan saya siapkan.
[C] Siap Bapak. Namun, mohon ijin untuk menuntaskan tanggung jawab lainnya terlebih dahulu yang harus selesai hari ini. Tugas dari Bapak akan saya kerjakan setelahnya.Â
Dari ketiga opsi di atas, jelas jawaban [C] adalah satu-satunya jawaban yang pantas dan tidak akan bikin geram atasan. Inilah pentingnya menguasai kemampuan komunikasi melalui untaian aksara selama bekerja dari rumah.
3. Sediakan Ruang Sapa dan Memberi PerhatianÂ
Ketika bekerja di kantor, Kita akan memiliki ruang untuk membangun keakraban dengan rekan sejawat. Misalnya ngopi bareng di jam istirahat atau sekadar bercanda tawa pada jam-jam kosong. Namun keadaan menjadi berbeda kala bekerja dari rumah. Padahal hubungan kerja tak hanya bersifat formal, Kita juga perlu membangun komunikasi lebih dekat untuk mencipatakan situasi kerja yang kondusif namun hangat dan bikin betah.
Untuk itu, penting menyediakan ruang sapa dan saling memberi perhatian sebisa mungkin. Misalnya menyapa rekan kerja setiap pagi, entah secara langsung atau di group kantor. Setelah itu, dilanjutkan dengan obrolan kecil menanyakan kabar kesehatannya dan keluarga. Mudah bukan ?