Ada yang jago masak berkat resep rahasia dari Ibu,Â
Ah... terlalu banyak hal baik berawal dari Ibu.
Dari sana Aku mendapati kesimpulan, peran Ibu sangat penting dalam menentukan kepribadian seseorang, atau jika digeneralisasi lebih luas, kualitas generasi penerus sangat bergantung dengan peran yang dijalankan oleh Ibu. Seorang Psikolog, Roslina Verauli S.Psi.,M.Psi menuturkan Ibu menjalankan peran lebih banyak dalam keluarga. Dari hasil penelitian, diketahui Ibu berperan dua atau tiga kali lebih banyak dalam pengasuhan dibandingkan Ayah.
Lantas, Apasajakah Peran yang dijalankan Ibu ?Â
Terdapat tiga peran utama seorang Ibu dalam perkembangan anak yaitu Asah, Asih, dan Asuh. Pertama, asah artinya mampu memberikan stimulasi yang baik kepada anak. Kedua, asih yang artinya memberikan cinta kasih, dan ketiga yaitu asuh dimana Ibu berperan besar dalam mengasuh anaknya. Ketiga hal tersebut memegang peranan dalam membentuk karakter sang buah hati ketika dewasa.
Peran Ibu memang tidak main-main ya Kompasianer ?Â
Ibu, Sekolah Pertamaku
Saat taman kanak-kanak, Aku sudah menguasai pelajaran membaca jauh sebelum belajar di ruang kelas bersama para guru. Di samping itu, Aku juga sudah memahami perhitungan dasar matematika. Berkat itu, Aku selalu berhasil pulang lebih dulu karena mampu menjawab pertanyaan adu cepat dengan tepat.
Kemampuanku tersebut memunculkan tanda tanya bagi teman-teman. Mereka kemudian bertanya mengapa diriku bisa jago berhitung dan membaca padahal sekolah baru saja dimulai. Tentunya dengan jujur kukatakan dengan gaya khas anak TK yang masih bau kencur bahwa Aku sudah sekolah di rumah bersama Ibu jauh-jauh hari. Momen itu entah mengapa masih terkenang hingga kini.
Ya, jika dipikir-pikir, jawaban si anak bau kencur kala itu memang benar, Ibu adalah sekolah pertama, tak hanya bagiku tapi juga seluruh anak Indonesia.
Nilai-nilai Kehidupan Warisan IbuÂ
Tak hanya resep rahasia di dapur Ibu juga mewariskan nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai yang kemudian membentuk kepribadianku menjadi perempuan tangguh, berani bermimpi tapi tetap welas asih kepada sesama. Penasaran ? Langsung saja simak kisahku berikut ini.