Mamalia besar yang menjadi maskot dan ikon di Taman Nasional Baluran ini yaitu banteng (Bos Javanicus). Selain itu juga dapat ditemukan Kerbau liar (Bubalus bubalis), Kijang (Muntiacus muntjak muntjak), Rusa (Cervus timorensis russa), Macan tutul (Panthera pardus melas), Kancil (Tragulus javanicus pelandoc), Kucing bakau (Prionailurus viverrinus),Burung merak (Pavo muticus) dan masih banyak lagi.
Lintas Generasi, Berhak Terus MenikmatiÂ
Percakapan dengan kawanku sore itu disudahi dengan rencananya untuk berkunjung ke Taman Nasional Baluran pada akhir tahun. Aku senang sekali, bukan karena berhasil memengaruhi kawanku untuk melirik destinasi wisata lokal, tapi bagaimana kemudian memunculkan kesadaran bahwa negeri Kita sangat kaya akan keindahan sekaligus sumber pengetahuan dalam bentuk kawasan taman nasional.
"Apakah Generasi selanjutnya bisa menikmati keindahan dan pengetahuan alam dari Taman Nasional?"
Sambil merenung terceletuk pemikiran bahwa keindahan dan gudang pengetahuan yang tersimpan dari Taman Nasional juga berhak dinikmati generasi selanjutnya. Dikarenakan keberadaan taman nasional mewakili perjalanan panjang sejarah nusantara mulai dari keindahan bentang lanskap alam, flora dan fauna, hingga budaya. Menjaga kelestarian dan keberlanjutan taman nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, petugas dan polisi hutan, tapi juga tanggung jawabku, tanggung jawabmu, tanggung jawab Kita semua. Â
Tips Jaga Taman Nasional Dari Kita Untuk Kita Oleh KitaÂ
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara bantu jaga taman nasional yang dapat dimulai dari diri sendiri, Sebagai jawaban, berikut tips atau cara mudah yang dapat Kita lakukan guna menjaga kelestarian Taman Nasional.Â
1. Memilih atau Mengetahui Waktu yang Tepat untuk BerkunjungÂ
Perlu diketahui bahwa taman nasional tidak buka sepanjang tahun. Pada saat-saat tertentu misalnya cuaca ekstrem, bencana kebakaran hutan, atau dikarenakan adanya perbaikan dan pemulihan ekosistem taman nasional tutup sementara waktu. Untuk itu, jika memang sedang ditutup dimohon untuk tidak memaksakan kehendak untuk berkunjung, apalagi dengan melakukan cara-cara illegal.Â
2. Gali Informasi Penting di Visitor CenterÂ
Biasanya beberapa orang hanya fokus pada destinasi wisata saja. Padahal tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk mengunjungi visitor center. Di sana Kita dapat menggali informasi menarik seputar taman nasional (spot kunjungan, flora dan fauna, dan sejarah) dan yang sangat penting mengenai hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berkegiatan di dalam taman nasional.
3.Tinggalkan Taman Nasional Lebih Baik dari SebelumnyaÂ
Ada aturan umum yang berlaku di taman nasional yaitu "Tinggalkan taman nasional lebih baik dari pada sebelum Kita datang". Maka artinya bawa semua sampah dan peralatan yang Kita bawa keluar dari Taman Nasional, tidak merusak dan mengganggu kebiasaan alami yang berlangsung. Terakhir, jika melihat sampah, ambil, simpan dan buanglah pada tempatnya.Â