Menabung Air Hujan Â
Bang Bing Bung Yok Kita Nabung...
Masih ingatkan dengan lagu era 90-an tersebut ? Sayangnya, kegiatan menabung selama ini hanya identik dengan menabung uang. Tahukah Kompasianer bahwa kita tak hanya dapat menabung uang receh sisa-sisa belanja ke dalam celengan ayam jago. Kita juga bisa turut andil jaga persediaan air dengan menabung air hujan. Tabungan air hujan  tersebut dapat dimanfaatkan sebagai irigasi urban farming mini di rumah Kompasianer agar makin pro terhadap lingkungan.Â
Bagaimana caranya?Â
Kita dapat menabung air hujan dengan cara sederhana.Â
Beberapa diantaranya yaitu dengan membuat Kolam Pengumpul Air Hujan dan Sumur Resapan.
Kolam pengumpul air hujan merupakan kolam atau wadah yang digunakan untuk menampung air hujan yang jatuh di atap bangunan dan disalurkan melalui talang. Kolam dapat dibuat di atas permukaan tanah atau di bawah bangunan yang disesuaikan dengan ketersediaan lahan.