Luar biasa ya gerakan Waste Solution Hub ini. Para pemulung yang menjadi pahlawan kebersihan sampah sudah saatnya diangkat derajatnya dengan meningkatkan taraf hidup yang lebih layak. Beruntung Indonesia memiliki orang-orang berdedikasi dan memiliki kepekaan yang tinggi seperti Ibu Siti Salamah ini yang dengan tulus ikhlas bekerja berbuat sesuatu untuk kemajuan dan kesejahteraan pemulung sampah.
Beliau menjalin kerjasama dengan Ikatan Pemulung Indonesia. Tujuannya mengakomodasi permintaan kolaborasi dan pelatihan. Selain itu, jika WasteHub terlibat projects di luar Jakarta, WasteHub akan lebih mudah menjangkau pemulung lokal. Salah satu yang telah berjalan adalah pengolahan sampah di Nusa Tenggara Timur (NTT). WasteHub dipercaya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan BPO Labuan Bajo Flores untuk mengelola sampah wisata di Labuan Bajo.
Saya percaya, jika Indonesia memiliki 10 saja orang seperti Ibu Siti Salamah yang concern dalam hal pengelolaan sampah serta memperhatikan kesejahteraan para pemulung, tak perlu waktu lama untuk mewujudkan masa depan yang cerah bagi kaum cilik yang mau terlibat dan peduli dengan lingkungannya. Tidak bisa bukan berarti tidak mau, sebagian dari kita membutuhkan seorang navigator yang dapat membaca peta dan mengarahkannya untuk sampai kepada jalan yang akan kita tuju.
Ya, Siti Salamah adalah sang navigator itu..
Referensi :
E-book SIA 2021,
Website WasteHub https://wastehub.id/,
YouTube Waste Solution Hub Profile,
YouTube SATU Indonesia,
Akun Instagram @wastehub.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H