Mohon tunggu...
Juliastri Sn
Juliastri Sn Mohon Tunggu... Administrasi - MomBloggerPreneur, Content Creator and Podcaster at Laughing with Juliastri Sn

Seorang yang aktif, dinamis dan menyukai hal-hal yang baru, unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seorang pemimpi tingkat tinggi, pengkhayal dan suka berangan-angan yang kadang sulit diterjemahkan oleh logika.. Buat yang ingin mengenal saya lebih jauh, silakan kunjungi blog saya : https://juliastrisn.com https://angananganku.blogspot.com https://ourhobbiesblog.blogspot.com https://bisnisnekad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Secercah Harapan Dari Sampah Bersama Sang Navigator Siti Salamah

4 Oktober 2023   06:00 Diperbarui: 4 Oktober 2023   08:36 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam program DSA ini, terdapat pendampingan bagi masyarakat desa. Dimulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk. Hal ini tersebar di seluruh Indonesia dalam melakukan kontribusi positif yang berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di sekitarnya.

Seperti dalam penanganan soal sampah yang tak sesederhana dan mudah. Cukup rumit karena melibatkan banyak pihak-pihak terkait seperti pemulung, para pembuang sampah, pemerintah daerah, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Semua yang terlibat dalam penanganan sampah ini membutuhkan suatu wadah dan sistem yang jelas.

Selain itu diperlukan pula adanya suatu chemistry yang kuat antar personal satu sama lain agar dapat bersinergi dengan baik. Satu ide cemerlang membutuhkan pencetus, dan penggerak agar orang lain mau bersama-sama bergerak untuk mewujudkan ide-ide itu. Bu Siti telah membuktikan kekuatannya dalam menggerakkan orang lain dengan memberikan contoh dan teladan dalam hidupnya. Beliau rela mengorbankan banyak waktu dan berani menghadapi segala tantangan yang ada.

Perjalanannya tak pernah mudah. Ditentang oleh keluarga sendiri bahkan orang-orang yang berada di kawasan sampah itu sendiri yaitu para pemulung yang tak begitu saja mudah menaruh kepercayaan kepada orang lain yang datang ke daerah itu. Padahal tujuan ibu Siti sangat baik. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan intensif kepada para pemulung agar mendapatkan peluang tambahan dan ketrampilan yang memadai.

Sumber gambar: https://anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com/
Sumber gambar: https://anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com/

Pengelolaan Sampah Yang Terintegrasi Dengan Teknologi

Bu Siti Salamah bersama teman-temannya melihat banyak peluang dari sampah. Tak hanya mengotori lingkungan dan menjadi tempat kuman bersarang, sampah jika diolah dengan tepat dapat menghasilkan cuan. Langkah awalnya dengan memilah-milah sampah yang masih dapat didaur ulang. Maka pemilahan sampah berdasarkan sifatnya yang organik, non organik dan plastik bisa dimulai dari rumah masing-masing untuk memudahkan para pemulung mengambil sampah.

Program Waste Solution Hub awalnya berupa aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para pemulung. Jika selama ini para pemulung menjual pendapatan sampahnya melalui beberapa pengepul, dengan Waste Solution Hub, mereka cukup melalui satu langkah saja. Sehingga harga penjualan barang daur ulang dari sampah bisa lebih tinggi bila dibandingkan saat melalui beberapa pengepul.

Aktivitas Waste Solution Hub dibagi menjadi beberapa program yaitu Pengelolaan Sampah Event dan cluster perumahan dilakukan dengan proses end-to-end untuk menambah nilai berkelanjutan. Selain program pengelolaan sampah, ada pula Program Konsultan Keberlanjutan untuk meminimalisisir resiko dan harapannya terus berkelanjutan prosesnya melalui proyek lesswaste atau zerowaste. Dengan demikian soal sampah dapat teratasi dan tidak menimbulkan masalah baru.

Sumber gambar: wastehub.id
Sumber gambar: wastehub.id

Dalam perjalanannya yang tak selalu mulus, hingga saat ini Waste Solution Hub telah mengedukasi sebanyak 23.435 pengunjung. Sampah yang telah dikelola sebanyak 4.388 kilogram. Lalu jumlah pemulung yang telah diberdayakan sebanyak 1.222 orang lebih di wilayah Tangerang Selatan. Sukarelawan yang terlibat sebanyak lebih dari 171 orang. Serta donasi yang telah diterima oleh para pekerja informal atau pemulung sebanyak 5006 paket sembako.

Tak cukup sampai disini, Waste Solution Hub masih mempunyai target untuk memiliki 10.000 mitra pemulung. Lalu berupaya meningkatkan pendapatan pemulung sebanyak 100 persen. Target lainnya adalah mengelola 1.000 ton sampah per hari, dan menghasilkan lebih dari 1.000 produk daur ulang. Lalu mengembangkan lebih dari 10 area pusat daur ulang dan meningkatkan pembelajaran di seluruh Indonesia menjadi langkah target selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun