Mohon tunggu...
Juliastri Sn
Juliastri Sn Mohon Tunggu... Administrasi - MomBloggerPreneur, Content Creator and Podcaster at Laughing with Juliastri Sn

Seorang yang aktif, dinamis dan menyukai hal-hal yang baru, unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seorang pemimpi tingkat tinggi, pengkhayal dan suka berangan-angan yang kadang sulit diterjemahkan oleh logika.. Buat yang ingin mengenal saya lebih jauh, silakan kunjungi blog saya : https://juliastrisn.com https://angananganku.blogspot.com https://ourhobbiesblog.blogspot.com https://bisnisnekad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Empat Kategori Selingkuh

23 Mei 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:56 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13377463151668179977

[caption id="attachment_178503" align="aligncenter" width="460" caption="Gambar dipinjam dari www.1.bp.blogspot.com"][/caption] Apa yang ada dalam pikiran kita saat mendengar kata selingkuh ? Selingkuh yang punya sinonim nyeleweng, serong alias pengkhianatan dari pasangannya biasanya mempunyai konotasi negatif. Namun, seperti juga penyakit, selingkuh mempunyai tahapan-tahapan dari yang ringan hingga kelas berat. Seperti apa tuh, yuk kita bahas bersama...

Selingkuh Kata-kata

Dalam tahapan ini, perselingkuhan masih terbatas dalam ungkapan kata-kata melalui ngobrol, chat, sms atau telepon. Misalnya seorang laki-laki yang sudah beristri memuji seorang gadis,”Kamu cantik, deh..”. Secara tidak langsung pujian itu mengandung unsur penyelewengan terhadap istrinya dengan memuji gadis lain. Mungkin maksudnya bercanda, tapi kalau ditanggapi oleh gadis itu, kira-kira apa yang akan terjadi..hayo..?

Selingkuh Rasa

Setelah saling memuji, seseorang biasanya akan memiliki rasa nyaman berdekatan dengan orang yang dikaguminya. Merasa senang, deg-degan saat bertemu dan ada rasa untuk membanding-bandingkan antara istri / suami dengan selingkuhannya. Biasanya, pada saat ini kekurangan istri / suami tampak begitu banyak sedangkan selingkuhannya tampak sempurna tiada tara. Hadeuh..

Selingkuh Pikiran

Ini yang cukup mengkhawatirkan. Misalnya pikiran seorang suami tidak bisa lepas dengan wanita lain yang dikaguminya. Bahkan, saat melakukan kewajibannya memenuhi nafkah batin dengan istrinya, yang dibayangkan adalah wanita yang dikaguminya itu. Wah..gaswat..

Selingkuh Fisik

Ini puncak dari perselingkuhan itu sendiri. Ketika rasa tak mampu menahan gejolak, istri / suami dan anak di rumah terlupa, sejenak melabuhkan hati dan tubuhnya untuk wanita / pria lain. Argh..kontak fisik terjadi dan begitu cepat dosa itu terbuang...Aw..masihkah agama dan norma mampu menjadi benteng pada saat seperti ini ? Hedonisme sudah menjerat dengan daya pikatnya.

Hm..sebab dan akibat dari selingkuh tentunya kita sudah tahu sendiri. Nikmat membawa sengsara mungkin, atau malah rela melepaskan keluarga yang dulu sangat dicintai kemudian larut dalam pelukan sang selingkuhan. Whatever..think before do it !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun