Mohon tunggu...
Julia Sari
Julia Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertahan Tanpamu

12 Mei 2024   22:59 Diperbarui: 12 Mei 2024   23:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik demi detik ini coba ku resapi 

Di tengah kesunyian malam yang kelam 

Tenggelam aku didalam kenangan pahitmu 

Kenangan yang selama ini menjelma 

Dan merasuki hati dan fikiranku 

    Memang takkan bisa aku merelakan 

    Kau tinggalkan aku dengan begitu cepat 

    Bagaikan kilat yang menyambar 

    Yang sempat merobek sanubariku 

Tertunduk aku dihadapan sang saksi biru 

Gundukan tanah dan Tiang rumah pelindungmu 

Ku masih bertahan disini...

Selalu mencoba bertahan walau rapuh menghampiri

       Tetapi......

       Dengan topeng diwajahku ku tutupi 

        Semua kelemahan itu 

        Tahukan engkau ....

        Aku lemah.....

        Jika aku harus tetap bertahan hidup

        Dengan semangat yang telah mati 

        Semangat hidup yang telah ikut  

        Bersamamu 

Wahai engkau hati kecilku 

Seberapa bijakkah engkau memahami rasaku 

Rasa pedih yang tak mungkin tertahan lagi 

Yang selama ini terpendam didasar hatiku 

      Tapi.....

     Yang bijak itu tak pernah bisa 

      Memahami ku 

      Biarkan aku terus begini 

      Bertahan dalam sepi tanpa canda dan 

      Tawamu 

      Tanpa sedih dan tangismu  

      Tanpa Senda gurauanmu 

      Tanpa senyum manis dibibirmu 

      Dan tanpa ria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun