Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Perspektif", Guru Mendidik, dan Jika Orangtua Membela "Kesalahan Anak"

21 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 21 Agustus 2023   23:42 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SD N 06 Ransi Dakan, Sintang, Kalbar

"Perspektif", Guru Mendidik, dan Jika Orang Tua Membela "Kesalahan Anak"

Saat ini, tidak jarang kita mendengar polemik antara guru dan orang tua dalam pola mendidik anak.

Seperti kabar yang baru-baru menggema di masyarakat. Yakni, orang tua siswa melakukan tindakan kekerasan kepada guru olah raga di Bengkulu.

Sangat disayangkan, orang tua melakukan tindakan kekerasan menggunakan ketapel. Hingga mengakibatkan salah satu mata guru tersebut mengalami kebutaan.

Merangkum dari berbagai sumber, awal masalah adalah karena guru menegur siswa yang merokok di lingkungan sekolah.

Siswa tersebut tidak terima ditegur oleh guru. Lalu melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya.

Orang tua siswa tersebut tidak terima anaknya di tegur. Kemudian datang ke sekolah dengan membawa ketapel. Sebanyak dua kali menembakkan ketapel ke Bapak Guru.

Tembakan pertama mengenai mata sebelah kanan guru hingga pecah. Sementara tembakan kedua meleset.

Setelah melihat mata guru berdarah. Akhirnya orang tua siswa tersebut pergi meninggalkan sekolah.

Penyesalan selalu datang belakangan, itulah yang dirasakan oleh orang tua siswa tersebut. Karena akan melalui proses hukum sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun