Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Pelaksanaan Upacara HUT Ke 78 RI di Desa Terpencil?

18 Agustus 2023   21:46 Diperbarui: 18 Agustus 2023   22:00 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SD N 06 Ransi Dakan, Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang Kalbar

Bagaimana Pelaksanaan Upacara HUT Ke 78 RI di Desa Terpencil?

 

Suasana kemerdekaan masih sangat terasa di bumi Indonesia. Hingga hari ini, tepatnya Jumat, tanggal 18 Agustus, kemeriahan masih terjadi dimana-mana.

Satu hal yang sangat terngiang pada peringatan HUT ke 78 kemerdekaan Indonesia adalah pelaksaan upacara.

Upacara di lingkup desa, ragam instansi hingga pusat terlaksana pada Hari Kamis, tanggal 17 Agustus 2023. Kita dapat menyaksikan secara langsung atau lewat ragam media.

Latihan demi latihan dilaksanakan menjelang hari perayaan. Baik itu dari Paskibraka, paduan suara dan ragam aktivitas pendukung acara.

Desa Ransi Dakan merupakan desa yang masih masuk dalam kategori sangat terpencil di Kalimantan Barat. Namun, upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan Indonesia tetap terlaksana dengan baik dan lancar. Keterbatasan tidak menjadi penghalang dalam mempersiapkan dan melaksanakan upacara.

Kepala Desa, perangkat desa, SD N 06 Ransi Dakan serta SMP dari Darul Ma"arif Al-Falah serta masyarakat, berkolaborasi demi terciptanya upacara yang hikmat.

Paskibraka dibawakan oleh peserta didik dari SMP Darul Ma"arif Al-Falah. Paduan suara berasal dari Sekolah Dasar. Inspektur Upacara dipimpin lansung oleh Kepala Desa Ransi Dakan.

Perangkat desa dan masyarakat juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaan upacara. Proklamasi dibacakan dengan tegas dan berani. Masyarakat berdiri tegak hingga upacara selesai.

Pengibaran bendera merah putih dilaksanakan dengan tepat dan benar. Semua antusias dalam melaksanakan upacara perayaan 17 Agustus di Desa Ransi Dakan.

Lagu nasional juga dinyanyikan untuk menambah semangat dalam upacara. Yakni lagu "Hari Merdeka" dan " Halo-Halo Bandung".

Anak-anak PAUD juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan. Meskipun masih anak kecil, merdeka tetap bersedia untuk bergabung.

Upacara akhirnya selesai dengan hikmat tanpa ada ganguan. Semoga di masa mendatang upacara tetap bisa dilaksanakan dengan lancar. Sebagai cara dalam menghargai dan mengenang pahlawan yang berjuang demi Kemerdekaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun