Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketungau Tengah (PGRI,K3S,SMP), Kawal TPP "Gol" 2023 (Sintang)

16 Juni 2023   04:20 Diperbarui: 16 Juni 2023   04:43 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: PGRI Ketungau Tengah, K3S, SMP Ket.Tengah

(Dukungan TPP/Kespeg Guru Dikembalikan Tahun 2023)

"Ketungau Tengah (PGRI, K3S, SMP), Dukung/Kawal TPP/Kespeg "GOL" Tahun 2023

 

Penulis: Julia R. S. Banurea

dan Semua Tim

 

Penghapusan TPP/Kespeg atau insentif guru bersertifikasi dan bertunsus menimbulkan gejolak yang kuat di Kab. Sintang. Provinsi Kalimantan Barat.

Hingga akhirnya Dirjen GTK datang ke Kab. Sintang untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Hasil dari audiensi dengan Dirjen GTK, Prof. Nunuk Suryani, M.Pd, di Pendopo Bupati Sintang,  Selasa, 16 Mei 2023, bahwa TPP/Kespeg bisa diterima oleh guru berserti dan bertunsus. TPP/Kespeg dikaji ulang sesuai kriteria, (resiko kerja/keselamatan kerja).

 Pengurus PGRI Kec. Ketungau Tengah, KS3 dan SMP berinisiatif mengadakan rapat untuk menyetujui dan mengawal TPP, dikembalikan pada perubahan anggaran 2023.

            Kerjasama yang terjalin karena adanya rasa senasib sepenanggungan atas nasib guru. Jika dianalisis, tidak semua guru bersertifikasi, tidak semua memiliki tunjangan khusus.

            Tunjangan khusus diberikan pada guru dengan kriteria berada pada kategori "sangat terpencil".

            Jika status desa berubah menjadi terpencil, berkembang dan maju. Maka tunjangan khusus akan hilang. Pengkajian daerah khusus ini sesuai dengan Kepmen 160/P/2021, yang di kaji 1 kali dalam 2 tahun.

Jika TPP dihapus, tunjangan khusus tidak diperoleh lagi, sementara tidak semua guru bersertifikasi, maka bagaimana dengan kesejahteraan guru?. Bagaimana guru bisa bertahan di daerah dengan kategori terpencil atau berkembang?

            Sertifikasi diperoleh bukan dengan proses yang mudah, tapi mengapa karena sertifikasi dan tunsus jadi alasan/pertimbangan TPP/Kespeg diturunkan dan dihapus. Bagaimana dengan instansi lain?

Berikut ini informasi dan data rapat dukungan TPP/Kespeg di Kec. Ketungau Tengah

1. Tempat rapat: SMP Ketungau Tengah

2.Pelaksanaan rapat: Hari Jumat, tanggal 8 Juni 2023, Pukul 08.00 pagi, Wib.

3. Rapat di hadiri : pengurus inti PGRI Kecamatan, K3S, Kepala Sekolah, Guru SD dan SMP.

4. Agenda rapat : dukungan dan desakan pengembalian TPP 2023

5. Rapat berjalan dengan kondusif.

6. Hasil rapat, Pengurus PGRI, K3S dan SMP Ketungau siap mendukung dan mengawal TPP dikembalikan Tahun 2023  (rapel), bukan di tahun 2024.

Berikut ini merupakan dokumentasi perjuangan guru-guru di pelosok demi memperjuangkan TPP. Mengikuti rapat di Kecamatan Ketungau Tengah.

Dokpri
Dokpri

                                                                                            Sumber: Dokpri Guru SD Ketungau Tengah

                                                                         Perjuangan guru mengikuti rapat memperjuangkan TPP/Kespeg

Dok. Pengurus PGRI
Dok. Pengurus PGRI

Sumber: Dokumentasi Pengurus PGRI Kec. Ketungau Tengah, K3S, SMP Ketungau Tengah

(Surat Dukung TPP di "gol" Tahun 2023)

Semoga keadilan masih ada. Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah berpartisipasi dalam memperjuangkan TPP/Kespeg.m  mmmm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun