Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi "Expert" dalam Promosi Buku

17 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                   Flyer KBMN Gel. 28 Materi Ke-28 

 

Menjadi "Expert" dalam Promosi Buku

oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd,Gr.

SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang

 

Promosi merupakan kata sering kita jumpai di ragam tempat. Seperti pusat perbelanjaan, toko-toko, iklan di televisi, brosur, dan media sosial.

Promosi juga bisa langsung dilakukan oleh orang-orang yang ditunjuk dalam bidang promosi atau disebut salesperson. Dapat dikatakan bahwa sales person adalah orang melakukan transaksi jual-beli barang dan/atau jasa produksi dalam perusahaan.

Materi ke-28 yang akan dibahas di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) kali ini, erat kaitannya dengan promosi. Yakni teknik promosi buku.

Sebagai seorang penulis, menulis naskah hingga naik cetak dan terbit adalah sebuah prestasi dan penghargaan bagi diri.

Buku yang berisi nama kita menjadi sesuatu yang sangat istimewa dan tidak ternilai harganya. Karena buku tersebut merupakan hasil dari pemikiran dan kerja keras yang dilakukan penulis.

Kolaborasi yang apik juga dilakukan oleh penulis dengan editor, proofreader dan penerbit. Sehingga dapat menciptakan karya buku yang pastinya memiliki makna bagi diri sendiri dan orang lain.

Setelah "sang buku" selesai di cetak, tugas dari penulis tidak terhenti sampai buku terbit. Namun ada hal lain yang tidak kalah penting, yakni aksi agar buku sampai dan dibaca oleh orang-orang.

Penulis pastinya ingin memperkenalkan hasil karyanya kepada masyarakat luas. Sehingga khalayak ramai memiliki kesempatan untuk mengetahui isi dari buku. Sekaligus, pembaca dapat mengenal penulis dengan mambaca tulisannya. Karena biasanya, diakhir sampul buku akan dijelaskan tentang profil dari penulis.

Cara penulis dalam memperkenalkan/menjual buku yang telah dicetak adalah dengan melakukan promosi.

Teknik promosi buku merupakan ini merupakan strategi yang dilakukan untuk mengenalkan produk kita kepada konsumen, sehingga tertarik membeli produk kita.

Promosi buku ini adalah mengenalkan buku yang kita miliki kepada pembaca, agar mereka tertarik dan mau membeli buku yang telah diproduksi.

 Ragam keuntungan akan tercipta jika promosi buku berhasil mencapai banyak orang:

1. Orang akan memiliki ilmu dan wawasan baru dari buku.

2. Gagasan dan pemikiran dari penulis tersampaikan kepada publik

3. Jika buku banyak dicetak, maka royalti akan diterima

4. Jika buku naik cetak berulang, maka akan mendatangkan keuntungan bagi penerbit dan penulis

5. Penulis akan memiliki goodwill dalam melanjutkan penerbitan buku selanjutnya.

6. Reseller juga akan mendapatkan keuntungan berupa komisi

Promosi buku perlu dilakukan agar pembaca mengetahui isi karya buku,sehingga buku yang kita terbit tidak sia-sia. Sehingga teknik promosi sangat penting untuk diaplikasikan.

Promosi buku memiliki tujuan yang sangat berarti, seperti:

1.  Mengajak pembaca untuk mengetahui isi buku kita

2. Membangkitkan semangat akan kebutuhan konsumen agar berkenan membeli buku  

     kita.

3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku yang kita tulis

4. Mengajak konsumen agar bersedia merekomendasikan buku kita kepada orang-orang

Promosi dapat dilakukan secara kolaborasi antara penulis dan penerbit. Sehingga lebih memiliki banyak akses promosi yang tepat.

Berikut ini adalah tujuh cara promosi buku yang telah diterbit:

1. Launching buku

Yakni, peluncuran buku baru. Tempat launcing buku dapat di laksanakan di aula, masjid, toko buku, dan lembaga pendidikan. Selain promosi secara lansung, dapat juga melalui siaran langsung di media sosial (facebook, instagram, youtube)

2.Bedah buku

Yakni diskusi untuk membedah isi buku yang telah terbit. Pelaksanaanya bisa secara online dan offline. Sesuai dengan perkembangan zaman bedah buku secara online dapat dilakukan. Kita undang orang-orang lewat media sosial di (facebook, instagram, wa group, zoom)

3.Seminar atau pelatihan

Laksanakan seminar sesuai dengan tema buku. Jika dapat dikerjakan secara offline, pilihlah di sekolah. Bisa juga secara online di media sosial (facebook, instagram, wa group, zoom).

 

4. Membangun komunitas

Kita membangun komunitas yang disesuaikan dengan tema buku. Agar lebih dekat kepada pembaca. Hal tersebut dapat mempermudah kita dalam melakukan penawaran atas buku.

5. Membangun jaringan reseller

Reseller adalah orang-orang yang mau menjual buku kita. Serta mendapatkan komisi dari hasil penjualan buku. Contohnya: kita memberikan 20-30% komisi dari harga jual.

6.Jualan di marketplace

Toko online saat ini sangat banyak. Sehingga kita dapat mempromosikan buku kita di marketplace  seperti  lazada, shopee, bukalapak, tokopedia. Agar publik mengetahui bahwa penulis dan buku ada secara online. Sehingga mereka mudah mencari ketika memerlukan buku yang kita tulis.

 7. Memanfaatkan Media Sosial  

Memberikan informasi tentang buku kepada rekan, followers dan subscriber di media sosial adalah cara efektif dalam promosi buku.

Ketujuh teknik diatas dapat dilaksanakan dalam promosi buku. Jika penulis mampu melakukan teknik diatas, maka tidak menutup kemungkinan penulis dapat menjangkau pangsa pasar dan menjadi "expert" dalam promosi buku.

Penulis juga sebaikknya belajar tentang kemampuan public speaking. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi sehingga mudah dalam mempromosikan buku dan benar-benar ahli dalam promosi buku.

Semoga tulisan ini bermanfaat,

Salam Literasi dari Guru Pelosok (3T)

Referensi:

Materi  KBMN GeL. 28 Materi Ke-28, "Teknik Promosi Buku" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun