Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Introspeksi Diri Lewat Blog

17 Maret 2023   19:11 Diperbarui: 17 Maret 2023   19:14 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer KBMN gel. 29 Materi ke-29 (Sumber Tim Solid)

"Introspeksi Diri lewat Blog"

oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd,Gr.

SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang

Perkembangan zaman yang pesat memunculkan teknologi baru dalam menyampaian informasi. Jika dulu media cetak menjadi primadona, berbeda dengan era globalisasi saat ini.  Media digital menjadi lebih populer dan laris manis.

Media digital yang ekstra cepat telah mengubah ragam komposisi kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam aspek pendidikan.

Dunia pendidikan mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam penggunaan teknologi. Bahkan sekalipun sekolah di pelosok, tidak bisa menghindari arus perkembangan teknologi yang semakin canggih. Seperti yang dialami penulis yang bertugas di daerah 3T ( pelosok). Tepatnya di SD N 06 Ransi Dakan, Kab. Sintang, Kalbar.

Meski sinyal telepon tidak ada, jaringan internet muncul tenggelam saat hujan melanda, guru tetap menggunakan perangkat teknologi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Contoh, sebagai penyampai materi ajar yakni menggunakan media melalui perangkat teknologi seperti laptop, infokus.

Saat ini, media digital yang sudah digunakan di sekolah pelosok adalah blog/web. Blog merupakan media online yang memuat konten berupa tulisan, artikel, foto, video, gambar dan lainnya.

Guru dapat mengakses blog sekolah di area bersinyal. Biasanya guru mengambil materi dan ragam informasi dari sekolah dan menuliskannya di blog sekolah. Blog sekolah ini juga dijadikan sebagai media ajar kepada peserta didik.

Untuk jenjang sekolah dasar seperti di Ransi Dakan, masih minim dalam penggunaan blog. Peserta didik masih belum menggunakan blog sebagai sarana dalam menuliskan pengalaman, pandangan dan refeksi diri.

Namun guru tetap memotivasi peserta didik untuk mengetahui apa itu blog. Awalnya peserta didik tidak memahami blog. Namun, guru menginstruksikan peserta didik untuk mencari referensi tambahan ilmu dari internet.

Peserta didik di kelas V, sebagai kelas yang diampu oleh penulis hanya mengenal istilah "google dan youtube".  Akhirnya mengarahkan peserta didik untuk mencari tugas di google, tepatnya di blog atau artikel tertentu yang berisi ragam informasi tugas tambahan.

 Untuk peserta didik kelas V, hanya sebatas mencari tugas di blog melalui mesin pencarian. Belum sampai ke penulisan di blog. Karena peserta didik sebagian besar tidak memiliki gadget dan laptop. Biasanya guru hanya menugaskan untuk mencari materi tambahan, contoh tentang kegunaan air.

Peserta didik akan berusaha mencari sinyal internet di luar desa. Serta akan mengumpulkan jawaban dengan kalimat sendiri dan yang diperoleh dari blog.

Blog mampu menambah inspirasi peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan di daerah pelosok.

Sedikit berbeda dengan peserta didik pada jenjang tertentu, yang berada di daerah bersinyal dan memiliki fasilitas. Biasanya ada yang langsung menggunakan blog sebagai media dalam menyampaikan opini, pandangan atas suatu hal yang dirasakan.

Peserta didik dapat melakukan refleksi diri atas tulisan blog yang dirangkai.
 Refleksi diri ini merupakan proses introspeksi diri secara mendalam pada diri, baik secara fisik, sosial emosional dan spiritual.

 Refleksi diri ini mengevaluasi tindakan serta memberi pola rencana ke masa yang akan datang. Sehingga untuk peserta didik yang telah mampu menulis di blog, perlu pengembangan diri yang tepat.

Untuk mendapatkan refleksi diri, peserta didik dapat ditugaskan untuk menyimpulkan apa yang dipelajari selama 5-10 diakhir pelajaran.  Peserta didik mengisi form yang telah disediakan. Dengan pertanyaan sebagai berikut:

1. Tuliskan dalam bentuk paragraf, apa yang dipelajari hari ini!

2. Materi apa yang masih jadi kesulitan bagi Anda?

3. Bagaimana perasaanmu belajar bersama guru hari ini?

4. Adakah masukan untuk guru yang mengajar hari ini! Mohon semua jawaban dijelaskan dengan jujur.

Kemudian jawaban akan dikumpulkan di spread sheet. Guru mengurutkan data berdasarkan kelas, dicopy paste ke excel untuk diolah. Setelah di excel, kumpulan jawaban di salin dan diurutkan kembali . Sehingga akan diperoleh refleksi dari setiap peserta didik.

Kemudian guru menyalin ke blog, sehingga refleksi diri peserta didik akan muncul di blog. Peserta didik dan pembaca mengetahui hasil refleksi tersebut. Hal ini akan banyak mendatangkan manfaat bagi peserta didik, yakni:

1. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan diri

2. Mengajarkan siswa untuk memahami proses sebuah pengalaman

3. Memberi tempat bagi peserta didik untuk memperbaiki diri

4. Mengajarkan siswa untuk sharing dengan orang lain melalui blog

Peserta didik dapat melihat hasil refleksi dirinya di blog, sebagai sarana peningkatan kualitas dan perbaikan diri di masa depan. Begitu juga guru memiliki umpan balik terhadap kekurangan yang dimiliki. Serta memperbaiki kualitas dalam pengajaran.

Semoga tulisan ini bermanfaat,

Salam Literasi dari Guru 3T

Referensi:

Materi  KBMN gel 28 Materi Ke-29, "Blog sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun