Namun untuk praktikum tidak semua materi ajar dapat di praktikkan. Dengan ragam alasan seperti, sulitnya mendapat alat peraga yang sesuai, harga alper yang mahal, kuantitas alper yang minim, penguasaan terhadap penggunaan alat peraga masih kurang, alat peraga yang rusak dan belum mengalami pergantian serta ada materi yang memang tidak memerlukan praktikum.
Sehingga pendidik bisa menggunakan aplikasi berbasis teknologi dalam melakukan praktikum. Baik dalam materi IPA (sains), matematika, fisika, biologi dan lainnya.
      Artikel ini akan spesifik mengkaji tentang penggunaan laboratorium virtual offline. Yakni Phet  Interactive Simulation.
Phet (physics education technology) interactive simulations merupakan aplikasi simulasi/praktikum interaktif dalam bidang eksak, fisika, kimia, matematika, biologi serta ipa.
Bisa digunakan secara online dan offline. Phet digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam untuk bereskperimen dengan ragam materi yang telah disediakan di dalam aplikasi.
Laboratorium dapat digunakan untuk semua jenjang pendidikan dan umum. Tidak terikat pada kelas, namun terikat pada materi yang disajikan pada lab.
Seperti penerapan pembelajaran praktikum di SD N 06 Ransi Dakan Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Meski berada di sekolah dengan kategori sangat terpencil, sekolah ini telah menggunakan phet simulation untuk ragam materi pelajaran.
Foto1. Praktikum pecahan di phet simulation
      Berikut praktikum matematika pada materi pecahan yang dilaksanakan di sekolah pelosok, Kabupaten Sintang
1. Guru menginstal aplikasi phet (bisa di download dari mesin pencarian)Â