Proses penulisan buku memakan waktu tiga bulan serta proses edit dan penerbitan tiga bulan. Total waktu yang dibutuhkan adalah enam bulan.
Untuk guru pelosok, dalam menulis biasanya menghadapi ragam tantangan seperti kurangnya informasi dan kondisi listrik yang tidak selalu menyala serta waktu yang kurang karena mengajar tambahan hingga malam hari.
 Hal tersebut  diatas mengakibatkan proses pembuatan buku memakan waktu yang lama. Hingga akhirnya penulis memiliki ide untuk menuliskan outline tulisan di kertas. Jika listrik menyala, penulis segera mengetikkan naskah hingga menjadi padu.
Penulis memberanikan diri untuk menawarkan buku diedit oleh banyak pihak sebelum sampai ke editor buku dan penerbit.
Hal ini mengingatkan penulis ketika buku pertama ber-ISBN terbit di tahun 2019 dengan Kelas Belajar Menulis Nusantara materi ke 23 membahas cara mudah dalam menerbitkan buku.
Narasumber mengkaji tentang cara mudah menerbitkan buku. Beliau berasal dari Penerbit Indie. Saat ini Penerbit Indie sudah melebarkan sayap untuk menerbitkan ragam buku.
Kita sering mendengar bahwa yang populer menerbitkan buku adalah penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, dan Andi.
Namun sekarang Penerbit Indie telah eksis dalam penerbitan. Penerbit mayor biasanya menyeleksi naskah dengan ketat. Sehinga belum tentu naskah kita bisa diterbitkan oleh mereka.
Proses seleksi ketat dilaksanakan penerbit mayor untuk mendapatkan naskah tulisan yang berkualitas dan laku di pasaran.
Berbeda dengan Penerbit Indie yang tidak melakukan seleksi dan semua naskah akan di terima serta diedit. Proses terbit cepat, satu sampai tiga bulan. Berikut ini rangkuman tentang penerbit Indie.