Contoh: belajar Bahasa Inggris, do you know? (berisi ilmu pengetahuan dalam bilingual.
   3. Mengajukan ISSBN/ QCRBN
      (Majalah sekolah bisa memiliki hak paten dengan mengajukan ISSBN/ QCRBN. Kita bisa menghubungi penerbit untukÂ
      mendapatkannya).
4. Menentukan bahasa yang dipakai dalam majalah (mudah dimengerti anak, tidak terlalu formal/kaku, gunakan bahasaÂ
   keseharian, selipkan bahasa yang ngetrend (wajib sopan), dan gunakan bahasa yang komunikatif).
   5. Carilah tema dari hal yang booming di lingkungan masyarakat.
     (Contoh, pembelajaran aktif dimasa pandemi).
6. Cover dan layout menarik (melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Maka cover majalah harus menarik   Â
   minat pembaca).
7. Pembiayaan  (biaya cetak majalah, membayar HR crew, dan pembelian hadiah kuis).
8. Percetakan (jika pendanaan kurang maka dapat dibuat dalam bentuk pdf dan kirim melalui web sekolah, wa , fb, ig)
9. Menjaga kekompakan tim. (tim harus solid karena tim memiliki tugas yang sama penting sehingga kekompakan perlu dijaga)
Salam literasi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H