Bapak Guru Acin sering menangani kelas 1 sampai kelas 6 sendiri, saat Kepala Sekolah berurusan ke Kab. Kapuas Hulu.
Delapan tahun sejak tahun 2000-2008 beliau memegang tiga kelas sekaligus. Kekurangan guru menjadi alasan beliau menjadi guru kelas. Membagi pikiran dan tenaga dilaksanakan demi tanggungjawab.
Awal tahun pertama bertugas beliau tinggal di rumah sepupu dan tahun kedua berangkat dari rumah dengan jarak tempuh 17 km ke sekolah.
Keterbatasan akses tidak menjadi penghalang untuk beliau berkarya. Hingga akhirnya beliau pindah tugas ke SD N 06 Ransi Dakan Kabupaten Sintang, 1 Januari 2009. Sebagai guru agama dan pernah jadi wali kelas tiga.
Â
Tak pernah berhenti belajar, itulah yang selalu dilakukan beliau. Dengan kacamata tuanya, dia tetap mau belajar teknologi dan informasi. Belajar komputer kepada guru yang lebih muda dan dari ragam sumber intens dilakukan.
Berdiskusi bersama rekan sejawat dalam hal apapun. Guru yang cerdas membuat pantun ini adalah guru yang bersahabat dengan siapapun. Beliau juga aktif di ragam kegiatan sekolah, ibadah dan kemasyarakatan.Â
14 tahun di Desa Ransi telah dilalui dengan ragam perubahan. Pulang pergi ke sekolah menggunakan motor berjarak 24 km . Memerlukan waktu satu setengah jam bahkan lebih karena akses jalan kurang mendukung.
 Kegigihan beliau sebagai guru pelosok telah diuji di ragam masa. Pahit manis bertugas dilaksanakan dengan kesetiaan.
Sepak terjang beliau  selama 22 tahun akhirnya berbuah manis. Tanggal 27 Desember 2022 beliau mendapatkan undangan sebagai Penerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya Bagi PNS Kementerian Agama Kabupaten Sintang.