Kebersihan diri peserta didik juga dijaga dengan baik. Yakni melalui gerakan "dokter kecil" di Sekolah Ransi Dakan. Dokter kecil ini merupakan dokter yang dipilih untuk mewakili dalam pemeriksaan kebersihan peserta didik.
Cek kebersihan tersebut meliputi: kuku, telinga, gigi, apakah mandi dari rumah atau tidak, kebersihan seragam sekolah, sepatu dan kaos kaki.
Hal ini rutin dilaksankan setiap pagi hari sebelum masuk kelas. Biasanya waktu yang diperlukan untuk cek kebersihan adalah 8-10 menit. Satu dokter kecil akan memeriksa seluruh bagian tubuh yang ditentukan.
 Satu orang lagi dokter kecil, mencatat/cek list peserta didik yang tidak bersih (tidak mematuhi aturan kebersihan). Hasil catatan akan diberikan kepada Bapa/Ibu Guru. Sehingga guru dapat menindaklajuti peserta didik yang tidak menjaga kebersihan.
Untuk menciptakan peserta didik yang sehat dan bersih tetap juga ragam menghadapi tantangan. Terutama karena berada di desa dengan fasilitas terbatas.
Sulitnya mendapatkan bahan makanan yang sesuai anjuran kesehatan dan masih ada peserta didik yang kurang peduli dan harus selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan.
Semua dilaksanakan demi mendukung kesehatan dan kebersihan peserta didik. Sekolah juga selalu menyarankan agar peserta didik menjaga keseimbangan makanan. Yakni melalui penerapan "empat sehat lima sempurna".
Sekolah juga tidak pernah ketinggalan untuk aktif dalam pelaksanan imunisasi dan vaksin covid. Sehingga peserta didik dapat meperoleh kekebalan tubuh yang baik.
Senam sehat untuk peserta didik dilaksanakan setiap Hari Jumat sehingga tercipta tubuh yang bugar.
Tubuh siswa yang sehat dan bersih akan menghasilkan jiwa dan pikiran yang tenang dan seimbang. Kesehatan yang dimiliki anak akan membuat mereka bersemangat dan fokus untuk belajar dan beraktivitas.
Pertumbungan anak yang sehat akan mempengaruhi kecerdasan otak anak. Sehingga saat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak.