Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Studi tentang Penggunaan AI dalam Manajemen Risiko Bencana

3 September 2024   19:46 Diperbarui: 3 September 2024   19:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan dalam Penerapan AI

Meskipun AI menawarkan banyak keuntungan, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya pada manajemen risiko bencana:

- Ketersediaan Data: AI memerlukan data yang cukup banyak dan berkualitas tinggi untuk dapat memberikan hasil yang akurat. Di beberapa wilayah, terutama di negara berkembang, ketersediaan data ini masih menjadi masalah.

- Biaya Implementasi: Teknologi AI seringkali memerlukan investasi yang besar, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak. Ini bisa menjadi hambatan bagi negara atau organisasi yang memiliki keterbatasan anggaran.

- Keandalan dan Etika: Keputusan yang diambil oleh AI harus dapat diandalkan, terutama dalam situasi kritis. Selain itu, penggunaan AI juga harus memperhatikan aspek etika, seperti privasi data dan tanggung jawab hukum.

Studi Kasus

Beberapa negara telah berhasil mengimplementasikan AI dalam manajemen risiko bencana. Misalnya, Jepang menggunakan AI untuk memprediksi gempa bumi dan mengatur sistem peringatan dini yang terintegrasi dengan jaringan transportasi. Sementara itu, di Amerika Serikat, AI digunakan untuk memantau dan memprediksi kebakaran hutan, yang merupakan ancaman besar di beberapa negara bagian seperti California.

Kesimpulan

Penggunaan AI dalam manajemen risiko bencana memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas dalam pencegahan, mitigasi, dan respons terhadap bencana. Meskipun demikian, tantangan seperti ketersediaan data, biaya implementasi, dan aspek etika harus diatasi agar penerapan AI dapat berjalan dengan optimal. Dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman bencana alam.

Referensi

- Artikel jurnal terkait manajemen risiko bencana dan kecerdasan buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun