Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Koneksi Lama Rekan Kamala Harris dengan China, Apa Artinya untuk Beijing?

10 Agustus 2024   13:37 Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam politik Amerika Serikat, hubungan dengan negara lain selalu menjadi topik yang hangat diperbincangkan, terutama ketika berhubungan dengan China. Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, telah memilih rekan yang memiliki koneksi selama puluhan tahun dengan China. Namun, meskipun terdengar seperti berita baik, bagi Beijing, hal ini mungkin tidak seindah yang dibayangkan.

Rekan Harris ini memiliki pengalaman panjang dalam berinteraksi dengan China, baik dalam kapasitas resmi maupun pribadi. Ia dikenal sebagai seseorang yang memahami dinamika politik dan ekonomi antara kedua negara. Namun, pengalaman ini juga berarti bahwa ia tahu bagaimana menghadapi dan mungkin menantang Beijing dalam berbagai isu yang kontroversial.

Selama beberapa dekade, hubungan Amerika Serikat dan China mengalami pasang surut. Meski ada upaya untuk menjaga hubungan tetap stabil, isu-isu seperti hak asasi manusia, perdagangan, dan keamanan di wilayah Asia-Pasifik seringkali menjadi penghalang. Dengan rekan Harris yang sudah akrab dengan medan ini, ada kemungkinan bahwa kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap China akan menjadi lebih tegas.

Bagi Beijing, ini bisa berarti bahwa negosiasi dengan Washington di masa depan mungkin akan lebih sulit. China mungkin melihat ini sebagai tanda bahwa Amerika Serikat akan semakin agresif dalam menekan mereka dalam isu-isu tertentu. Hal ini dapat memperburuk hubungan yang sudah tegang dan membawa implikasi besar bagi stabilitas regional dan global.

Namun, di sisi lain, koneksi yang panjang ini juga bisa berarti bahwa rekan Harris memahami pentingnya menjaga hubungan yang stabil dan saling menguntungkan. Beijing mungkin berharap bahwa pengetahuan mendalam tentang China ini dapat menjadi aset dalam menjaga komunikasi yang efektif dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Dalam situasi yang kompleks ini, hanya waktu yang akan menjawab bagaimana hubungan ini akan berkembang. Tetapi satu hal yang pasti, baik Amerika Serikat maupun China harus siap menghadapi tantangan yang ada, dan siap untuk beradaptasi dengan dinamika baru yang mungkin muncul.

Dengan pengalaman puluhan tahun yang dimiliki rekan Kamala Harris, ada harapan bahwa ia mampu memberikan pandangan yang lebih matang dan realistis terhadap hubungan Amerika Serikat dan China. Keakrabannya dengan politik China berarti ia bisa mengenali peluang dan tantangan yang tidak begitu jelas bagi orang lain yang kurang berpengalaman.

Namun, tantangan terbesar mungkin adalah bagaimana ia akan menyeimbangkan pendekatan yang tegas namun tetap produktif. Koneksi lama dengan China dapat memudahkan dialog, tetapi pada saat yang sama, dapat membuat Beijing lebih berhati-hati atau bahkan curiga terhadap langkah-langkah kebijakan yang diambil.

Di lain sisi, bagi Amerika Serikat, memiliki seseorang dengan pemahaman mendalam tentang China bisa menjadi keuntungan besar. Ini dapat memungkinkan AS untuk merumuskan strategi yang lebih cerdas dan berdampak dalam menghadapi kebangkitan China sebagai kekuatan global. Namun, ini juga berarti bahwa setiap langkah harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati untuk menghindari eskalasi yang tidak diinginkan.

Akan menarik untuk melihat bagaimana dinamika ini akan berkembang di masa depan, terutama dalam konteks persaingan global yang semakin intensif. Pengalaman rekan Kamala Harris mungkin menjadi pedang bermata dua, yang di satu sisi menawarkan kesempatan untuk mendekatkan hubungan, tetapi di sisi lain, dapat memperburuk ketegangan jika tidak dikelola dengan bijak.

Keputusan-keputusan yang akan diambil oleh pasangan ini dalam kaitannya dengan China kemungkinan besar akan menjadi salah satu ujian terbesar bagi pemerintahan mereka, dan dampaknya akan dirasakan jauh di luar batas-batas kedua negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun