Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Music

Perjalanan Musik Rock Alternatif

3 Agustus 2024   12:18 Diperbarui: 3 Agustus 2024   12:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

1. Awal Mula dan Pengaruh

Musik rock alternatif muncul pada akhir 1970-an dan awal 1980-an sebagai respons terhadap musik rock arus utama yang dianggap terlalu komersial. Band-band seperti R.E.M. dan The Smiths menjadi pionir dengan menciptakan suara yang berbeda dari rock tradisional. Pengaruh punk rock, post-punk, dan new wave sangat kuat dalam perkembangan awal genre ini.

2. Periode 1980-an: Eksperimen dan Independensi

Pada dekade 1980-an, rock alternatif mulai berkembang dengan berbagai subgenre seperti college rock dan jangle pop. Band-band seperti Sonic Youth, Pixies, dan Hsker D menonjol dengan pendekatan eksperimental mereka terhadap musik. Label rekaman independen memainkan peran penting dalam mendukung artis-artis ini, memberikan mereka kebebasan kreatif yang lebih besar dibandingkan dengan label besar.

3. Ledakan 1990-an: Grunge dan Mainstream

Tahun 1990-an menjadi era keemasan rock alternatif, terutama dengan munculnya grunge. Band-band seperti Nirvana, Pearl Jam, dan Soundgarden dari Seattle membawa rock alternatif ke arus utama. Album "Nevermind" dari Nirvana (1991) menjadi titik balik penting, mengantarkan genre ini ke popularitas global. Selain grunge, band-band Britpop seperti Oasis dan Blur juga mencapai kesuksesan besar, terutama di Inggris.

4. Evolusi 2000-an: Indie Rock dan Elektronik

Memasuki tahun 2000-an, rock alternatif terus berevolusi dengan menggabungkan elemen-elemen elektronik dan indie rock. Band-band seperti Radiohead, The Strokes, dan Arcade Fire meraih pengakuan kritis dan komersial dengan inovasi mereka dalam suara dan produksi. Genre ini juga melihat kemunculan subgenre baru seperti post-rock dan electro-rock.

5. Era 2010-an dan Seterusnya: Diversifikasi dan Digitalisasi

Pada dekade 2010-an, rock alternatif menjadi semakin beragam dengan masuknya pengaruh dari berbagai genre lain seperti hip-hop, folk, dan elektronik. Platform digital seperti Spotify dan YouTube memungkinkan band-band baru untuk mencapai audiens global tanpa perlu dukungan label besar. Band-band seperti Tame Impala, Arctic Monkeys, dan Twenty One Pilots menjadi contoh bagaimana musik rock alternatif terus beradaptasi dengan zaman.

6. Pengaruh dan Warisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun