Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sejarah Musik Elektronik dan Perkembangannya

20 Juli 2024   17:45 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Mula Musik Elektronik

Musik elektronik memiliki sejarah panjang yang bermula pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Penemuan-penemuan awal seperti Telharmonium oleh Thaddeus Cahill pada tahun 1897, yang menggunakan elektromekanis untuk menghasilkan suara, serta theremin oleh Lon Theremin pada tahun 1920, yang menghasilkan suara dengan menggunakan medan listrik, merupakan tonggak awal dalam sejarah musik elektronik.

Tahun 1940-an hingga 1960-an: Eksperimen dan Pionir

Pada tahun 1940-an dan 1950-an, musisi dan ilmuwan mulai bereksperimen dengan pita rekaman dan osilator untuk menciptakan musik elektronik. Musique concrte, sebuah genre musik yang dikembangkan di Prancis oleh Pierre Schaeffer, menggunakan teknik ini untuk memanipulasi suara-suara yang direkam.

Selama periode ini, Karlheinz Stockhausen di Jerman dan John Cage di Amerika Serikat juga menjadi pionir dalam musik elektronik. Mereka menggunakan peralatan elektronik untuk menghasilkan komposisi yang unik dan eksperimental. Pada tahun 1957, Max Mathews dari Bell Labs menciptakan program komputer pertama yang mampu menghasilkan musik elektronik, yang dikenal sebagai "Music I".

Tahun 1970-an: Kelahiran Synthesizer dan Musik Pop Elektronik

Tahun 1970-an merupakan periode penting dalam sejarah musik elektronik. Synthesizer analog seperti Moog dan ARP mulai digunakan secara luas oleh musisi. Synthesizer ini memungkinkan musisi untuk menghasilkan suara yang tidak dapat dicapai dengan instrumen akustik tradisional. Musisi seperti Wendy Carlos dan Keith Emerson memainkan peran penting dalam mempopulerkan penggunaan synthesizer.

Band-band seperti Kraftwerk dari Jerman juga mulai menggunakan elektronik sebagai elemen utama dalam musik mereka, menciptakan genre baru seperti electronic dance music (EDM) dan techno. Album-album Kraftwerk seperti "Autobahn" (1974) dan "Trans-Europe Express" (1977) menjadi tonggak penting dalam perkembangan musik elektronik.

Tahun 1980-an: Dominasi Musik Elektronik dalam Pop

Tahun 1980-an melihat dominasi musik elektronik dalam dunia musik pop. Synthesizer digital, seperti Yamaha DX7, menjadi alat musik standar dalam produksi musik pop. Band-band seperti Depeche Mode, New Order, dan Pet Shop Boys meraih kesuksesan besar dengan menggunakan instrumen elektronik dan drum machine.

Pada saat yang sama, genre baru seperti house dan techno mulai muncul dari klub-klub malam di Chicago dan Detroit. DJ dan produser seperti Frankie Knuckles dan Juan Atkins memainkan peran penting dalam pengembangan genre ini, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun