Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyatukan Dunia Pendidikan: Harmoni Antara Pendidikan Formal dan Nonformal

14 Juli 2024   19:26 Diperbarui: 14 Juli 2024   19:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menghadirkan Pendidikan yang Utuh: Harmoni antara Pendidikan Formal dan Nonformal

Di sebuah dunia yang terus berubah dengan cepat, di mana teknologi dan informasi bergerak secepat kilat, pendidikan formal saja tidak lagi cukup. Pendidikan nonformal atau pendidikan masyarakat kini menjadi sorotan penting dalam memberikan pendidikan yang utuh bagi anak-anak. Bayangkanlah ini sebagai sebuah kisah magis, di mana pendidikan nonformal adalah elemen sihir tambahan yang memperkaya perjalanan belajar mereka.

Keajaiban Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal adalah seperti Hogwarts dalam dunia nyata: penuh dengan peluang dan petualangan yang tak terbatas. Ini adalah ruang di mana anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung, kegiatan kreatif, dan interaksi sosial yang mendalam. Di sini, mereka menemukan minat mereka, mengasah keterampilan hidup, dan mengembangkan kecerdasan emosional yang mungkin terabaikan dalam pendidikan formal.

Contoh nyatanya adalah program-program seperti pramuka, kursus musik, klub debat, dan pelatihan kewirausahaan. Di dalam lingkungan ini, anak-anak belajar untuk bekerja sama, memimpin, dan beradaptasi dengan tantangan dunia nyata---sesuatu yang sering kali kurang diberikan perhatian dalam kurikulum sekolah tradisional.

Menguatkan dan Mengedepankan Pendidikan Nonformal

Ada alasan kuat mengapa pendidikan nonformal harus semakin diperkuat dan dikedepankan. Dalam narasi pendidikan yang utuh, pendidikan nonformal adalah jembatan yang menghubungkan teori dengan praktik, pengetahuan dengan pengalaman, dan keterampilan dengan aplikasi nyata. Ini adalah jawaban bagi tantangan-tantangan yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan buku teks dan ujian.

Di tengah perubahan zaman yang cepat, fleksibilitas pendidikan nonformal memungkinkan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat dan individu. Misalnya, kursus keterampilan digital dapat segera diadakan untuk menanggapi kebutuhan industri teknologi yang berkembang pesat, sesuatu yang mungkin memakan waktu lebih lama untuk diintegrasikan dalam kurikulum formal.

Harmoni antara Dua Dunia

Sejauh mana pendidikan nonformal dapat melengkapi pendidikan formal? Sejauh horison yang tak terbatas. Kombinasi keduanya menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan inklusif, di mana anak-anak tidak hanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian, tetapi juga untuk menghadapi kehidupan. Pendidikan formal memberikan dasar teori dan pengetahuan yang kokoh, sementara pendidikan nonformal menyuntikkan elemen kreativitas, kepemimpinan, dan keterampilan praktis.

Dalam harmoni ini, setiap anak memiliki kesempatan untuk bersinar di bidang yang mereka sukai dan kuasai. Mereka tidak lagi dibatasi oleh batasan kelas dan kurikulum yang kaku, tetapi memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. 

Kesimpulan

Sebagai seorang Guru berusia 25 tahun, saya percaya bahwa pendidikan nonformal adalah elemen penting dalam menciptakan pendidikan yang utuh dan holistik. Ini adalah elemen yang membawa warna dan kehidupan ke dalam perjalanan belajar anak-anak kita. Dengan memperkuat dan mengedepankan pendidikan nonformal, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk masa depan, tetapi juga membantu mereka menemukan dan menjalani petualangan belajar yang penuh dengan keajaiban. Mari kita rangkul kedua dunia ini, dan bersama-sama menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dan peluang dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun