Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Music

Pengaruh Musik Tradisional dalam Musik Kontemporer

11 Juli 2024   16:06 Diperbarui: 11 Juli 2024   16:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pendahuluan

Musik tradisional adalah bentuk seni yang telah ada selama berabad-abad dan mencerminkan budaya, sejarah, serta nilai-nilai suatu komunitas. Sementara itu, musik kontemporer adalah musik yang berkembang di era modern, sering kali mencerminkan tren, teknologi, dan inovasi baru. Hubungan antara musik tradisional dan musik kontemporer adalah topik yang menarik karena pengaruh musik tradisional sering kali terlihat dalam komposisi, instrumentasi, dan gaya musik kontemporer. Artikel ini akan membahas bagaimana musik tradisional mempengaruhi musik kontemporer dalam berbagai aspek.

Sejarah dan Evolusi Musik Tradisional

Musik tradisional biasanya berakar dari praktik budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di berbagai belahan dunia, musik tradisional mencerminkan sejarah, mitologi, dan ritual komunitas. Misalnya, gamelan dari Indonesia, flamenco dari Spanyol, dan blues dari Amerika Serikat adalah bentuk musik tradisional yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah mereka masing-masing.

Unsur-unsur Musik Tradisional

Musik tradisional sering kali memiliki ciri khas yang kuat, seperti penggunaan alat musik khusus, struktur melodi tertentu, dan ritme yang unik. Contohnya, gamelan menggunakan instrumen seperti gong dan saron, sementara flamenco menggunakan gitar dan tap dance. Unsur-unsur ini memberikan warna dan karakter yang unik pada musik tradisional.

Pengaruh Musik Tradisional pada Musik Kontemporer

1. Instrumentasi

   Banyak musisi kontemporer yang terinspirasi oleh instrumen tradisional. Misalnya, penggunaan sitar dalam musik rock oleh The Beatles, atau pengaruh gamelan pada komposisi musik modern oleh komposer seperti Claude Debussy dan Steve Reich. Penggunaan alat musik tradisional memberikan warna suara yang unik dan menambah kedalaman pada musik kontemporer.

2. Melodi dan Harmoni

   Struktur melodi dan harmoni dari musik tradisional sering kali diadaptasi dalam musik kontemporer. Contohnya, banyak musisi jazz yang mengeksplorasi skala pentatonik yang sering digunakan dalam musik tradisional Afrika dan Asia. Hal ini memberikan nuansa eksotis dan inovatif pada komposisi jazz kontemporer.

3. Ritme dan Pola

   Pola ritme tradisional sering kali diintegrasikan ke dalam musik kontemporer. Contohnya, musisi pop dan rock sering menggunakan ritme tradisional dari Afrika, Amerika Latin, dan Asia untuk menambah energi dan kompleksitas pada lagu-lagu mereka. Pola ritme ini memberikan dinamika yang berbeda dan menarik bagi pendengar.

4. Eksperimen dan Inovasi

   Musisi kontemporer sering kali bereksperimen dengan menggabungkan elemen-elemen musik tradisional dengan teknologi modern. Contohnya, genre musik seperti world music dan electronic dance music (EDM) sering memadukan suara tradisional dengan sintetis dan sampling digital. Inovasi ini menciptakan suara baru yang kaya dan menarik.

Contoh Nyata Pengaruh Musik Tradisional dalam Musik Kontemporer

1. Paul Simon -- "Graceland"

   Album "Graceland" oleh Paul Simon adalah contoh yang menonjol dari pengaruh musik tradisional pada musik kontemporer. Simon menggabungkan musik tradisional Afrika Selatan dengan gaya pop dan rock Amerika, menciptakan karya yang inovatif dan berpengaruh.

2. Yo-Yo Ma -- "The Silk Road Ensemble"

   Proyek "The Silk Road Ensemble" oleh Yo-Yo Ma menggabungkan musisi dan tradisi musik dari berbagai budaya di sepanjang Jalur Sutra kuno. Proyek ini mengeksplorasi bagaimana musik tradisional dapat berpadu dengan musik kontemporer untuk menciptakan karya yang unik dan penuh makna.

3. Bjork -- "Biophilia"

   Album "Biophilia" oleh Bjork adalah contoh lain dari bagaimana musik tradisional dapat diintegrasikan ke dalam musik kontemporer. Bjork menggunakan instrumen tradisional Islandia dan elemen musik rakyat dalam komposisi elektroniknya, menciptakan suara yang inovatif dan penuh imajinasi.

Kesimpulan

Musik tradisional memiliki pengaruh yang signifikan pada musik kontemporer, memberikan inspirasi dalam hal instrumentasi, melodi, ritme, dan inovasi. Melalui eksplorasi dan eksperimen, musisi kontemporer dapat menciptakan karya yang unik dan penuh makna dengan memadukan elemen-elemen musik tradisional. Hubungan antara musik tradisional dan musik kontemporer mencerminkan dialog yang berkelanjutan antara masa lalu dan masa kini, serta menunjukkan bagaimana warisan budaya dapat terus hidup dan berkembang dalam dunia musik modern.

Referensi

1. Nettl, B. (2005). The Study of Ethnomusicology: Thirty-One Issues and Concepts. University of Illinois Press.

2. Bakan, M. B. (2011). World Music: Traditions and Transformations. McGraw-Hill Education.

3. Simon, P. (1986). Graceland [Album]. Warner Bros. Records.

4. Ma, Y.-Y. (2002). The Silk Road Ensemble [Album]. Sony Classical.

5. Bjork. (2011). Biophilia [Album]. One Little Indian Records.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun