Teknologi dan inovasi telah membawa perubahan signifikan dalam produksi musik. Beberapa aspek utama dari perubahan ini termasuk:
 1. Digital Audio Workstations (DAWs)
- DAWs seperti Ableton Live, Logic Pro, dan FL Studio memungkinkan musisi dan produser untuk merekam, mengedit, dan mengatur musik secara digital. Ini menggantikan kebutuhan akan peralatan analog yang mahal dan rumit.
2. Sampel dan Loop
- Penggunaan sampel dan loop telah menjadi umum, memungkinkan produser untuk menggabungkan berbagai elemen musik dengan mudah. Situs seperti Splice menawarkan perpustakaan sampel yang luas.
 3. Plugin dan VSTs
- Virtual Studio Technology (VSTs) dan plugin audio menawarkan berbagai instrumen dan efek digital. Contohnya termasuk synthesizers seperti Serum dan Massive, serta efek reverb dan kompresi.
 4. Mixing dan Mastering
- Teknologi telah membuat mixing dan mastering lebih terjangkau dan dapat diakses. Alat seperti iZotope Ozone dan FabFilter Pro-Q membantu produser mencapai kualitas audio profesional.
5. Distribusi Digital
- Platform seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube memungkinkan artis untuk mendistribusikan musik mereka ke audiens global tanpa perlu label rekaman besar.