Palembang memiliki sejarah yang kaya, menjadi salah satu pusat perdagangan dan kebudayaan di Nusantara. Pada abad ke-7, Kerajaan Srivijaya berkembang di sekitar Sungai Musi, menjadikan Palembang pusat kebudayaan Buddha. Selama berabad-abad, Srivijaya menjadi kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.
Pada abad ke-14, Palembang jatuh ke tangan Majapahit, tetapi kemudian menjadi bagian dari Kesultanan Demak pada abad ke-15. Pada abad ke-17, Belanda menguasai Palembang dan mengintegrasikannya ke dalam Hindia Belanda. Selama masa kolonial, Palembang menjadi pusat ekonomi yang penting, terutama dalam perdagangan lada.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Palembang tetap menjadi pusat ekonomi di Sumatra Selatan. Kota ini terus berkembang sebagai pusat industri dan pendidikan, menjaga sejarahnya sebagai salah satu kota terpenting di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H