1. Menekan angka kematian pada bayi, ibu hamil, melahirkan dan nifas.
2. Meningkatkan peran masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan seperti KB dan kegiatan lainnya yang berguna untuk menciptakan lingkungan sehat dan sejahtera bagi masyarakat.
3. Wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera.
Berkaitan dengan tujuan dari Posyandu, di lapangan sendiri terdapat beberapa jenis pelayanan minimal yang dapat diberikan kepada anak, yang diantaranya sebagai berikut:
1. Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus diberikan khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak melakukan penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya dan anak yang pertumbuhannya berada di garis merah KMS.
2. Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A.
3. Pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang dari 200 gram/bulan) dan anak yang berat badannya berada di bawah garis merah KMS.
4. Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu
5. Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.
Manfaat dari adanya keberadaan Posyandu adalah memberikan layanan kesehatan dan juga pengawasan bagi kesehatan ibu dan anak. Selain itu, juga hadirnya beberapa jenis bentuk dari Posyandu, seperti hadirnya Posyandu Remaja.Â
Posyandu Remaja juga bertujuan untuk memberikan pengawasan serta edukasi terhadap para remaja untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit menular yang disebabkan oleh kenakalan pada remaja.Â