Semarak Merdeka Belajar: Praktik Baik dalam Merdeka Belajar Melalui Program Guru Sahabat Keluarga

Dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi peserta didik dapat mengalami pembelajaran yang bermakna sesuai dengan profil belajar mereka masing-masing, hal ini juga merupakan karakter dari merdeka belajar. Keterlibatan positif orangtua dalam proses pembelajaran juga terlihat dari komunikasi yang berkelanjutan antara saya dan orangtua. Setiap hari saya dan orangtua selalu melakukan komunikasi terkait aktifitas yang dilaksanakan di kelas dan berdiskusi tentang perkembangan peserta didik. 

Dikarenakan jarak, waktu, dan kesibukan dari aktifitas yang kami lakukan maka komunikasi tersebut harus dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi whatsapp. Dalam proses ini orangtua berperan penting dalam menuntun peserta didik mewujudkan cita-cita kita bersama. 

Orangtua berperan mengulang Kembali di rumah materi yang telah dipelajari di sekolah. Hal ini bertujuan agar terjadi kesesuaikan antara apa yang disampaikan guru dan orangtua. Peran orangtua tidak hanya mengulang materi, akan tetapi mengirimkan proses dan hasil belajar peserta didik yang telah dilakukan di rumah. Dengan demikian semua orangtua dapat saling berbagi praktik baik yang dilakukan dirumah dan memperoleh pengetahuan baru dengan malakukan diskusi di grup whatsapp.

Kegiatan terakhir yang dilakukan dalam program guru sahabat keluarga ini adalah melakukan refleksi. Untuk memperoleh data refleksi saya menyajikannya dalam bentuk pertanyaan dengan memanfaatkan google form. Dari data yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa rangkaian proses program guru sahabat keluarga dan pembelajaran berdiferensiasi merupakan rangkaian peristiwa yang sangat penting bagi kita, karena membangun rasa kebersamaan, persaudaraan, dan memunculkan inspirasi baru.

Dengan adanya program ini, orangtua merasa senang, bahagia, dan memiliki nilai manfaat karena adanya komunikasi langsung yang positif antara guru dan orangtua, dapat berbagi, dan belajar bersama, sehingga mendapatkan pengetahuan yang lebih luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menuntun peserta didik sesuai gaya belajarnya. Peserta didik pun terlihat sangat bersemangat dan tertantang untuk mempelajari hal baru Ketika melaksanaan proses belajar karena gaya belajarnya dapat terfasilitasi. 

Sejalan dengan pernyataan Ki Hajar Dewantara, dari praktik baik tersebut kami berharap dapat seoptimal mungkin menuntun anak-anak kami sehingga di kemudian hari mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Sekian praktik baik saya dalam semarak merdeka belajar, dengan semangat kolaborasi mari kita meraih mimpi. Terima kasih.