Keempat, Membiarkan anak  tumbuh begitu saja (tanpa pengarahan, tanpa teladan). Kurang memberi waktu dan tidak menjadi teladan baik bagi anak.
Kelima, Mengharapkan si anak kelak membalas jasa pada ortu, menuntut anak. Anak diharap membalas jasa dan mengatur jumlah uang yang harus disetor. Menetapkan jatah dsb.
Keenam, ortu Tidak kompak dan  sering cekcok. Tidak cakap mengelola konflik, hingga anak dilibatkan masuk dalam konflik ortu. Anak jadi korban.
Ketujuh, ortu lupa  bahwa mereka  juga pernah kecil dan remaja, pernah buat salah dsb. Sehingga sering tidak berempati saat anak melawan, gagal dsb.
Atmosfer mendidik Anak Tangguh
Ada 7 Atmosfer dan fasilitas lingkungan yang dibutuhkan Anak, agar mereka menjadi keturunan tangguh. Ciri anak tangguh atau perkasa adalah: (1) Percaya diri, (2) Disiplin, (3) Pemberani, dan (4) Bertanggungjawab
Tentu tidak mudah mendidik dan membesarkan anak tangguh seperti ciri-ciri di atas. Kondisi lingkungan anak-anak kita saat ini makin tidak kondusif. Oleh karna itu Ada beberapa kondisi atau atmosfer yang diperlukan untuk menyiapkan anak tangguh.
1. Orangtua hidup takut akan Tuhan dan menyerahkan anak-anak dalam doa setiap hari.
2. Orangtua mengajarkan Firman kepada anak sebagai pedoman hidup.
3. Mengutamakan anak-anak dari sekian banyak prioritas, tidak mengorbankan anak dengan alasan apapun.
4. Menyediakan anak sarana rekreasi yang cukup dan game yang sehat