Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Iri Hati Membungkukkan Tulang

1 November 2011   01:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:13 3999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Akibat Iri Hati

Perasaan iri bisa membuat seluruh tubuh tidak nyaman. Bahkan untuk makan dan tidur pun jadi tidak enak. Perasaan cemburu membuat Anda membayangkan wajah orang yang Anda sedang tidak sukai tadi. Pikiran jelek muncul laksana film dengan bayang-bayang ketakutan. Perasaan cemas membayangi saat orang yang Anda tidak sukai ternyata lebih berhasil dari Anda. Semangat persaingan tidak sehat membuat hati pemiliknya tawar dan kecut.

Mari kita membaca ulang kisah Miryam yang iri terhadap saudaranya, Nabi Musa.‎ Dalam cerita Ibrani kuno dikisahkan kepahlawanan Musa. Dia dipakai Tuhan membawa orang Ibrani keluar dari penjajahan menuju Kanaan. Musa dikagumi dan dipuji. Tapi sayang, saudara perempuannya bernama Miryam iri kepada Musa. Ia suka mencari-cari kekurangan Musa dan keluarganya.‎ Ia kemudian menceritakan kekurangan itu kepada orang lain, dengan maksud agar orang lain juga ikut tidak senang terhadap Musa. Dalam kisah itu diceritakan, Tuhan menghukum Miryam dengan penyakit yang mengerikan.

Demikianlah perilaku orang yang iri, cenderung bicara negatif dan suka gosip. Lebih suka mengamati dan memperkatakan kelemahan orang. Tujuannya bukan untuk membangun, tapi menghancurkan. Dia tidak senang melihat orang lain sukses. Dia ingin dirinyalah yang dihargai.‎

 

Sumber Iri Hati

Iri hati bisa bersumber dari pengalaman masa lalu yang buruk, apakah itu pola asuh yang buruk, lingkungan hidup yang buruk dan pengalaman pribadi yang buruk. Hal-hal ini kemudian membangun citra dan harga diri Anda yang buruk. Minder, kata kebanyakan orang.‎ Umumnya jika kita besar dengan kurang kasih sayang, dibeda-bedakan atau punya trauma relasi yang menyakitkan, itu bisa menghempaskan harga diri kita. 

Iri juga bisa ditimbulkan akibat trauma tertentu terhadap seseorang  yang pernah menyakiti hatimu, sehingga kemudian timbul perasaan  tidak senang atas orang tersebut. Apalagi mendengarkan keberhasilannya.‎

‎

Pemulihan

Pulih dari sifat iri hati tidaklah mudah, sebab umumnya orang itu tidak menyadari apalagi mengakui perasaan itu. Tapi jika saudara mulai menyadari adanya perasaan ini terhadap seseorang dan Anda sudah merasa terganggu, maka perhatikanlah  beberapa saran berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun