Mohon tunggu...
Julianto Simanjuntak
Julianto Simanjuntak Mohon Tunggu... profesional -

.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berburu Endorsemen (Jakob Oetama & Yohanes Surya)

24 Juni 2011   23:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12972331011167124994

Ikut Seminar Om Jakob Oetama

Pengalaman itu luar biasa. Lalu saya dan  istri diskusi, siapa lagi yang bisa kami minta memberikan endorsemen. Istri saya usul, bagaimana minta Pak Jakob Oetama? Aduh, jantung saya berdebar keras. Pak Jakob ? Pemimpin Umum KOMPAS? Chairman Kompas-Gramedia?  Apa pantas? Bagaimana caranya?

Belum lama saya sempat ketemu direktur Penerbitan Gramedia Pak Wandi. Telah ada kesepakatan bahwa buku itu akan dicetak Gramedia Pustaka Utama. Namun meminta Om Jakob menulis endorsemen, waduh berani nggak ya ??

Suatu hari saya membaca  Koran Kompas, ada iklan tentang seminar manajemen yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Manajemen (PPM), yang kampusnya berada di sekitar Tugu Tani Jakarta.

Salah satu pembicaranya adalah Om Jakob Oetama. Ah, apakah ini bisa jadi pintu masuk bertemu beliau? Tapi saya sempat ragu, mengingat biaya seminarnya relatif mahal. Maklum ada beberapa pembicara kelas Nasional dan diselenggarakan kampus bergengsi yakni PPM.

Namun saya membulatkan tekad untuk hadir. Saya harus bertemu Om Jakob meminta endoremen. Bersedia atau tidak nantinya beliau menuliskan endorsemen itu soal kedua. Yang penting saya berusaha. Saya ingat peribahasa berkata, "dimana ada kemauan disitu ada jalan". Sayapun mendaftar. Disela istirahat coffee- break, saya mencari Om Jakob. Beliau dikawal Panitia seminar. Aduh, bagaimana menembus barikade panitia. Saya harus bisa. Lalu saya menerobos kerumuman itu dan langsung memberanikan diri bicara dengan Pak Jakob.

Om Jakob memang ramah. Itu menambah semangat dan keberanian  saya meminta kesediaan beliau menuliskan endorsemen. Luar biasa. Beliau menjawab: "oke Julianto, saya baca dulu nanti Om kasi kabar". Tak lupa saya selipkan no. HP saya di buku itu. Asyikkkk.... Om Jakob mau menerima buku itu,  sudah senang luar biasa.

Lima minggu kemudian, saya mendapat telpon dari Bu Etty, sekretaris Om Jakob. Ibu Etty menanyakan no faks kami. Dia mau mengirim kata motivasi atau endorsemen Om Jakob Oetama. Oh... Puji Gusti.... Luar biasa.

[caption id="attachment_89186" align="alignleft" width="311" caption="Seni Merayakan Hidup yang Sulit (Gramedia, 2008) "]

12972331011167124994
12972331011167124994
[/caption]

Inilah endorsemen dari Om Jakob (Pemimpin Umum Kelompok Kompas Gramedia):

Sungguh suatu paradoks yang menggetarkan: Tuhan hadir justru ketika pencobaan-pencobaan hidup menimpa kita. Buku ini berisi kisah nyata tentang akrabnya penderitaan dan kehadiran Tuhan.”
Itulah sepenggal kisah bagaimana kami berburu endorsemen. Semua anugerahNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun