Mohon tunggu...
Julianti Alvita
Julianti Alvita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi dengan Jurusan Ilmu Komunikasi

Membaca Novel, Travelling dan Introvert

Selanjutnya

Tutup

New World

Kenapa Hukum di Indonesia masih Dijual Belikan? dan Bagiamana dampak kedepannya

13 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/mHHJCj7umQUF9nah8

3. Stagnasi Ekonomi: Lingkungan bisnis yang tidak transparan dan tidak adil akan menghalangi investasi asing dan domestik. Investor cenderung menghindari pasar yang dianggap korup dan tidak stabil, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

4. Risiko Keamanan: Ketidakpastian hukum dapat menciptakan ruang bagi kejahatan terorganisir untuk berkembang, karena pelanggaran hukum tidak ditindaklanjuti dengan serius.

Praktik jual beli hukum di Indonesia merupakan masalah serius yang mengarah pada erosi kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum. Penyebab utamanya termasuk korupsi sistemik, kelemahan penegakan hukum, dan kurangnya kesadaran hukum. Dampaknya meliputi ketidakadilan sosial, stagnasi ekonomi, dan peningkatan kejahatan. Untuk memperbaiki situasi ini, diperlukan reformasi hukum yang menyeluruh, peningkatan pendidikan hukum, dan langkah nyata dalam pemberantasan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun