Begitupula dengan transisi menuju politik terbarukan. Pada prinsipnya berusaha meninggalkan praktik-praktik buruk dari demokrasi prosedural salah satunya seperti politik transaksional, sehingga bisa menghasilkan demokrasi yang berkualitas.
Dalam skenario terbaik, di tahun 2025 Indonesia bisa mencapai bauran EBT di angka 23% yang disokong dengan mengurangi penggunaan energi fosil dan memperbanyak sumber energi alternatif. Kemudian pada Pemilu 2024, praktik politik transaksional mulai ditinggalkan dengan dengan salah satu caranya membatasi dana kampanye. Sehingga di tahun 2050 Indonesia sudah mencapai bauran EBT di angka 70% dengan kasus korupsi yang perlahan lenyap.
Bumi memang semakin panas, dan masyarakat global telah berusaha memperlambatnya. Politik dalam negeri selalu panas, dan sebagai warga negara kita harus mendukung upaya cooling down tensi politik yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H